Perbedaan Antara Jatuh Bebas Dan Gerakan Proyektil

Perbedaan Antara Jatuh Bebas Dan Gerakan Proyektil
Perbedaan Antara Jatuh Bebas Dan Gerakan Proyektil

Video: Perbedaan Antara Jatuh Bebas Dan Gerakan Proyektil

Video: Perbedaan Antara Jatuh Bebas Dan Gerakan Proyektil
Video: Animasi Kinematika Gerak: Gerak Jatuh Bebas 2024, Mungkin
Anonim

Jatuh Bebas vs Gerak Proyektil

Jatuh bebas dan gerakan proyektil adalah dua konsep yang sangat penting yang dibahas dalam mekanika. Kedua fenomena ini sangat penting dan memainkan peran penting dalam bidang-bidang seperti eksplorasi ruang angkasa, sistem cuaca, penerbangan, aplikasi militer, dan bahkan olahraga. Sangat penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang konsep-konsep ini agar dapat unggul dalam bidang-bidang tersebut. Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu gerakan jatuh bebas dan proyektil, aplikasinya, persamaan antara keduanya, definisi jatuh bebas dan gerakan proyektil dan akhirnya perbedaan antara gerakan jatuh bebas dan proyektil.

Apa itu Free Fall?

Jatuh bebas digambarkan, sebagai suatu gerakan suatu benda dimana gaya gravitasi merupakan satu-satunya gaya yang bekerja pada benda tersebut. Gerak benda merupakan gerak inersia. Untuk memahami konsep jatuh bebas dengan baik, pertama-tama kita harus memahami medan gravitasi dan potensial gravitasi. Gravitasi adalah gaya yang terjadi karena massa apapun. Massa adalah kebutuhan dan kondisi yang cukup untuk gravitasi. Ada medan gravitasi yang ditentukan di sekitar massa apapun. Ambil massa m 1 dan m2 ditempatkan pada jarak r dari satu sama lain. Gaya gravitasi antara dua massa ini adalah Gm 1.m 2 / r 2dengan G adalah konstanta gravitasi universal. Potensial gravitasi pada suatu titik didefinisikan sebagai jumlah usaha yang dilakukan pada suatu satuan massa saat membawanya dari tak terhingga ke titik tertentu. Karena potensial gravitasi pada tak terhingga adalah nol, dan jumlah pekerjaan yang harus dilakukan adalah negatif, maka potensial gravitasi selalu negatif. Energi potensial gravitasi suatu benda didefinisikan sebagai usaha yang dilakukan pada benda tersebut ketika benda tersebut diambil dari titik tak terhingga ke titik tersebut. Ketika sebuah benda jatuh bebas, energi potensial gravitasi benda tersebut diubah menjadi energi kinetik. Hal ini menyebabkan kecepatan benda menjadi bertambah sehingga menimbulkan percepatan. Percepatan ini dikenal sebagai percepatan gravitasi. Objek yang mengorbit di sekitar benda planet berada dalam keadaan konstan jatuh bebas. Pendorong pada satelit semacam itu digunakan untuk meningkatkan energi potensial satelit agar tidak menabrak planet.

Apa itu Gerak Proyektil?

Gerakan suatu benda, yang diproyeksikan atau dilempar, dikenal sebagai gerakan proyektil. Gerakan proyektil dapat terjadi dalam situasi apa pun. Di bawah medan gravitasi ketika hambatan udara tidak ada, gerakan proyektil dapat dianggap sebagai jatuh bebas. Proyektil memainkan peran yang sangat penting dalam berbagai bidang seperti teknologi militer, eksplorasi ruang angkasa, dan bahkan olahraga. Kecepatan awal yang diberikan kepada benda dengan cara melempar disimpan dalam sistem sebagai energi kinetik. Ketinggian maksimum proyektil bergantung pada sudut lemparan benda, kecepatan awal dan hambatan udara. Seringkali hambatan udara diabaikan untuk mempermudah perhitungan.

Apa perbedaan antara Jatuh Bebas dan Gerakan Proyektil?

• Jatuh bebas hanya dapat terjadi di bawah gravitasi, tetapi gerakan proyektil dapat terjadi di bawah medan gaya apa pun.

• Jatuh bebas adalah kasus khusus gerakan proyektil yang kecepatan awalnya nol.

• Jatuh bebas tidak dapat terjadi dalam situasi di mana terdapat hambatan udara; objek akan mencapai kecepatan terminal, tetapi gerakan proyektil dapat terjadi dalam situasi seperti itu.

Direkomendasikan: