Zebra vs Keledai
Mengidentifikasi zebra dari keledai akan menjadi tugas yang mudah bagi siapa pun, karena dua warna tubuh yang berbeda dari hewan-hewan tersebut membuatnya sulit untuk dibingungkan. Namun, akan sulit menemukan beberapa orang berpengetahuan yang dapat membuat daftar beberapa perbedaan penting antara zebra dan keledai, selain pewarnaannya. Oleh karena itu, mengikuti informasi yang disajikan dalam artikel ini akan sangat membantu bagi siapa pun untuk mengetahui perbedaan dan karakteristik penting dari hewan-hewan ini.
Zebra
Mengidentifikasi zebra tidak akan pernah menjadi masalah, karena garis-garis hitam dan putih mereka yang terkenal unik untuk mereka. Namun, garis-garis ini membuatnya sulit untuk dikenali dari kejauhan di alam liar, karena tampak seperti hutan, yang berfungsi membingungkan pemangsa melalui ilusi dan kamuflase. Ini memang adaptasi yang menarik untuk menghindari predator di alam liar. Karena kesulitan dalam pelatihan, penjinakan zebra belum dilakukan. Saat ini, ada tiga spesies zebra yang berbeda yang dikenal sebagai zebra gunung (Equus zebra), zebra dataran (Equus quagga), dan zebra Grevyi (Equus grevyi). Namun, ketiga spesies tersebut berukuran hampir sama; tinggi rata-rata berukuran sekitar 1,3 meter, dan beratnya sekitar 350 kilogram. Zebra hanya ada di Afrika, dan biasanya mereka mendiami ekosistem padang rumput sabana. Hewan sabana Afrika ini unik di antara mereka sendiri karena pola garis berubah di antara individu. Bulu ekor mereka berasal dari ujung distal ekor. Surai zebra tidak menonjol, tetapi mereka memiliki moncong warna hitam. Zebra yang sehat memiliki umur sekitar 25 - 30 tahun di alam liar dan bisa mencapai akhir tiga puluhan di penangkaran.
Keledai
Keledai berasal dari Afrika dan kemudian menyebar ke seluruh dunia. Menariknya, mereka bervariasi dalam ukuran dan warnanya tergantung pada rasnya. Mereka memiliki telinga yang khas, yang panjang dan runcing. Di antara bagian atas kepala dan rambut layu, terdapat rangkaian rambut yang melewati puncaknya, yang sedikit lebih panjang dari rambut di bagian tubuh lainnya kecuali di bagian ekor. Keledai lebih suka hidup menyendiri tetapi tidak dalam kelompok. Mereka bisa mendengus keras, yang disebut braying untuk berkomunikasi dengan orang lain. Menarik untuk diketahui bahwa berat bahan kering sekitar 1,5% dari berat badannya dibutuhkan untuk sehari sebagai makanan seekor hewan. Keledai sangat bermanfaat bagi manusia sebagai hewan penarik yang hebat. Membawa kargo dan menjaga domba adalah salah satu pekerjaan utama yang dilakukan keledai untuk manusia. Ada bukti sejak 3000 SM tentang keledai peliharaan. Biasanya, umur rata-rata keledai bervariasi dari 30 hingga 50 tahun.
Apa perbedaan antara Zebra dan Keledai? • Zebra memiliki garis-garis hitam dan putih di sekujur tubuh sedangkan di antara keledai warnanya berbeda dan tidak ada garis. • Zebra secara eksklusif ditemukan di sabana Afrika sementara keledai tidak terbatas di Afrika tetapi juga di banyak tempat lain. • Zebra lebih besar dan lebih berat dibandingkan dengan keledai. • Hidung zebra selalu hitam, tetapi tidak selalu pada keledai. • Keledai mudah dijinakkan dan menuruti perintah sementara zebra tidak pernah bisa dijinakkan • Keledai bisa hidup lebih lama; hingga 50 tahun, tetapi zebra dapat hidup maksimal hingga akhir tiga puluhan bahkan di penangkaran. • Keledai memiliki ciri khas telinga yang panjang dan runcing sedangkan pada zebra adalah telinga kuda yang biasa. • Ada tiga spesies zebra sementara ada banyak jenis keledai. |