Penting vs Diperlukan
Essential dan Wajib adalah dua kata yang sering disalahartikan sebagai kata yang memiliki arti yang sama. Sebenarnya mereka adalah dua kata yang memberikan arti yang berbeda dalam situasi yang berbeda dan penggunaan mereka juga berbeda.
Penting untuk diketahui bahwa essential dan need adalah kata sifat yang mengungkapkan kepentingan atau urgensi. Pada saat yang sama paling sering kalimat yang memiliki 'esensial' atau 'perlu' di dalamnya dimulai dengan itu. Sebagai contoh
1. Penting bagi teater untuk memiliki ventilasi yang baik.
2. Kita bertiga harus melapor untuk bertugas.
Anda dapat melihat bahwa kedua kalimat tersebut dimulai dengan kalimat itu. Faktanya, untuk menegaskan pentingnya atau urgensi masalah terkadang kata 'mutlak' digunakan seperti dalam kasus kalimat yang sama yang diberikan di atas.
1. Sangat penting bagi teater untuk memiliki ventilasi yang baik.
2. Sangatlah penting bagi kita bertiga untuk melapor ke tugas.
Kata sifat 'esensial' digunakan dalam arti yang lebih berat daripada kata sifat 'perlu' sejauh menyangkut urgensi atau kepentingan objek atau masalah. Sebagai contoh
1. Air sangat penting bagi manusia untuk bertahan hidup.
2. Kerja keras diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Pada kalimat pertama dipahami bahwa air mutlak penting bagi kelangsungan hidup manusia. Pada kalimat kedua Anda dapat melihat bahwa kerja keras itu penting untuk mencapai hasil yang diinginkan. Jika tidak, hasilnya akan ada tetapi tidak seperti yang diinginkan. Ini adalah makna terdalam dari penggunaan kata sifat 'perlu'. Jadi, kata sifat 'perlu' kurang efektif jika dibandingkan dengan kata sifat 'esensial'.
Kata 'esensial' menyiratkan 'situasi yang harus dilakukan atau dimiliki'. Inilah perbedaan antara esensial dan perlu.