Druze vs Islam
Druze dan Islam adalah dua agama yang tampaknya memiliki rantai yang sama. Druze dianggap sebagai agama yang diturunkan dari prinsip-prinsip dasar Islam. Artikel ini membahas berbagai aspek Druze dan Islam serta menginformasikan tentang perbedaan antara Druze dan Islam.
Druze
Druze adalah komunitas religius yang asalnya menghubungkan ke negara Suriah, Lebanon, Israel, dan Yordania. Komunitas religius ini adalah salah satu komunitas yang tidak begitu populer dan tidak dipahami oleh sebagian besar orang di seluruh dunia. Komunitas Druze berawal dari abad ke-11. Druze dianggap sebagai komunitas yang berasal dari sekte Ismaili. Komunitas religius menambahkan filosofi tertentu dari agama lain ke dalamnya seperti Neoplatonisme.
Islam
Islam adalah agama yang didasarkan pada Alquran, kitab suci umat Islam. Agama Islam mengikuti ajaran dan teladan Nabi Muhammad, yang mereka anggap sebagai nabi terakhir Allah. Islam berasal dari tanah Arab pada abad ke-7. Muslim adalah komunitas agama utama dunia yang tinggal di berbagai negara seperti Indonesia, Afrika, Cina dan Rusia. Muslim membuat sekitar 23 persen dari total populasi dunia. Di antara agama-agama di dunia, Islam adalah agama terbesar ke-2 yang berkembang pesat.
Apa perbedaan antara Druze dan Islam?
Druze adalah komunitas religius yang tidak dianggap Islam oleh Muslim. Menurut Muslim, seorang Muslim adalah orang yang percaya pada tudung terakhir Muhammad sebagai Nabi terakhir dari Satu-satunya Tuhan. Kaum Druze percaya bahwa seseorang dapat muncul dalam wujud seseorang dalam wujud seorang Imam atau Nabi. Agama Islam, di sisi lain percaya bahwa Tuhan itu hanya satu dan para nabi adalah orang-orang saleh yang diutus oleh Tuhan untuk menyebarkan ajaran Islam. Agama Islam juga mengikuti konsep bahwa Muhammad adalah nabi terakhir Tuhan sedangkan agama Druze menggambarkan pemimpin mereka sebagai Nabi yang menyangkal finalitas Nabi Muhammad. Agama Druze menggambarkan pemimpin mereka sebagai Tuhan yang mereka doakan dan percaya bahwa suatu hari dia akan muncul kembali. Pengikut Islam di sisi lain percaya pada satu Tuhan dan berdoa kepada-Nya. Hari Druze menganggap Kamis sebagai hari ibadah mereka tidak seperti agama Islam yang menganggap Jumat sebagai hari ibadah mereka. Pengikut Druze dan Islam sama-sama percaya pada satu Tuhan yang mereka sebut 'Allah'. Namun, Druze dan Islam berbeda atas dasar bahwa pengikut Islam hanya Berdoa kepada Allah sedangkan pengikut agama Druze juga berdoa kepada pemimpin mereka. Agama Islam mendukung keyakinan bahwa hidup hanya diberikan satu kali kepada seseorang dan mereka harus mengikutinya sesuai dengan aturan yang memohon kepada Allah untuk mendapatkan surga setelah melewati hari kiamat. Jiwa manusia tetap dalam keberadaan fisiknya setelah kematian seseorang. Sebaliknya, Druze percaya bahwa setelah kematian, jiwa dapat memasuki tubuh lain. Seperti halnya Islam, agama Druze juga memiliki ajaran tentang Hari Penghakiman ketika tindakan mereka di dunia akan diadili.