Perbedaan Antara Sklerosis Aorta Dan Stenosis Aorta

Perbedaan Antara Sklerosis Aorta Dan Stenosis Aorta
Perbedaan Antara Sklerosis Aorta Dan Stenosis Aorta

Video: Perbedaan Antara Sklerosis Aorta Dan Stenosis Aorta

Video: Perbedaan Antara Sklerosis Aorta Dan Stenosis Aorta
Video: Aortic Valve Disease, Animation 2024, November
Anonim

Sklerosis Aorta vs Stenosis Aorta

Aortic Sclerosis dan Aortic Stenosis adalah kondisi terkait Aorta. Aorta adalah saluran pipa utama yang dimulai dari ventrikel kiri untuk memasok darah ke seluruh tubuh. Aorta bisa menebal dan mengeras di kemudian hari. Ini disebut sklerosis. Biasanya dinding aorta memiliki beberapa elastisitas dan ini akan membantu menjaga tekanan diastolik. Ketika dinding menebal dan mengeras, sifat elastisnya hilang. Untuk menjaga tekanan darah jantung harus bekerja keras. Sklerosis bisa berada di tingkat katup aorta (Sklerosis katup) atau setelah itu.

Stenosis berarti penyempitan. Katup aorta dapat dipengaruhi oleh demam rematik dan saluran keluar dari aorta dapat menyempit. Stenosis aorta ringan mungkin tidak memberikan gejala yang parah. Tapi ketika penyempitan melebihi level, suplai darah dari aorta lebih sedikit ke jaringan. Untuk meningkatkan jumlah suplai darah, jantung memompa dengan keras. Ruang jantung membesar. Akhirnya jantung menderita darah rendah (iskemia) dan mati (gagal jantung).

Stenosis aorta bisa di dinding aorta (bukan di tingkat katup). kondisi ini bisa bersifat bawaan (sejak lahir). Saat jantung dan tuba terbentuk, aorta mungkin kecil di titik-titik tertentu. Jika stenosisnya parah, tubuh akan mengembangkan pembuluh paralel untuk mensuplai darah ke tubuh (co laterals) sehingga biasanya stenosis jenis ini tidak menjadi masalah besar dalam pengobatan.

Sklerosis aorta sendiri dapat menyebabkan stenosis. Jika keduanya terjadi, hasilnya mungkin parah. Sklerosis aorta dapat dikaitkan dengan aterosklerosis (pengendapan kolesterol). Pada pasien dengan aortic dissection (dinding rusak) aneurysm (pembengkakan) dari aorta dapat terbentuk. Ini bisa pecah kapan saja dan membahayakan nyawa.

Kesimpulan, • Sklerosis aorta adalah suatu kondisi dimana dinding / katup aorta menebal dan mengalami kalsifikasi. Ini dapat menyebabkan stenosis aorta

• Stenosis aorta bisa berupa stenosis katup atau stenosis dinding.

• Stenosis katup biasanya diikuti oleh demam rhematik.

• Kedua kondisi tersebut menyebabkan peningkatan beban kerja ke jantung, seiring waktu dapat menyebabkan gagal jantung

Direkomendasikan: