Perbedaan utama antara golongan darah O positif dan O negatif adalah bahwa darah O positif memiliki faktor Rh dalam membran sel darah merahnya sedangkan darah O negatif tidak memiliki faktor Rh.
Darah manusia dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis kelompok sesuai dengan antigen di permukaan sel sel darah merah. Pada tahun 1900, Landsteiner menemukan dua jenis antigen; antigen tipe A dan B. Jadi, permukaan sel darah merah seseorang dapat memiliki antigen A atau B atau keduanya. Menurut penemuan ini, ada empat golongan darah yaitu A, B, AB, atau O.
Saat menentukan sistem darah ABO, penentu penting lainnya adalah antibodi, yang ada dalam serum darah. Sebagai contoh; jika permukaan sel darah merah memiliki antigen tipe A, serum darah tersebut mengandung antibodi terhadap sel darah merah tipe B dan sebaliknya. Sistem darah ABO diwariskan melalui tiga alel di kromosom 09 dan alel IA (A), IB (B), dan ii (O) diwarisi ke generasi kedua dari masing-masing orang tua. Satu orang tua hanya memiliki dua dari tiga alel ini. Alel IA dan IB dominan atas ii (O).