Perbedaan Kunci - Diagram Fase vs Diagram Ekuilibrium
Diagram fase atau diagram kesetimbangan adalah diagram atau grafik yang menunjukkan hubungan antara suhu, tekanan, dan komposisi sistem apa pun. Diagram ini memberikan detail tentang kondisi fase berbeda secara termodinamika yang hidup berdampingan dalam kesetimbangan satu sama lain. Fase adalah bagian homogen dari sistem yang memiliki sifat kimia dan fisik seragam. Ada tiga fase utama dimana suatu zat dapat eksis: fase padat, cair dan gas. Tidak ada perbedaan antara diagram fasa dan diagram ekuilibrium.
ISI
1. Gambaran Umum dan Perbedaan Utama
2. Apa itu Diagram Fase
3. Apa itu Diagram Ekuilibrium
4. Diagram Fase vs Diagram Ekuilibrium
5. Ringkasan
Apa itu Diagram Fase?
Diagram fase adalah diagram yang merangkum detail kondisi sistem berbeda termodinamika yang hidup berdampingan dalam kesetimbangan satu sama lain. Diagram fase menunjukkan batas fase atau batas keseimbangan yang memisahkan fase satu sama lain. Diagram fasa adalah plot tekanan vs suhu.
Gambar 1: Diagram Fase yang Menunjukkan Garis Batas, Titik Tiga dan Titik Kritis
Komponen Penting dari Diagram Fase
Beberapa komponen penting dalam diagram fasa meliputi:
- Batas Fase (batas kesetimbangan) - garis-garis dalam diagram fase yang memisahkan dua fase; setiap fase yang berada dalam kesetimbangan dengan fase lainnya.
- Triple Point - titik di mana garis kesetimbangan berpotongan. Titik tripel menunjukkan kondisi sistem yang memiliki zat yang dapat hidup berdampingan di ketiga fase materi (padat, cair, dan gas).
- Titik Kritis - suhu dan tekanan di mana zat tersebut dapat berperilaku sebagai gas dan cairan pada saat bersamaan; terjadi fase gas dan cairan yang tidak dapat dibedakan. Karenanya, tidak ada batasan fase. Titik kritis adalah titik akhir kurva dalam fase
- Fusion Curve (kurva leleh atau beku) - garis batas dalam diagram fasa yang menunjukkan kondisi transisi fasa antara fasa gas dan fasa cair (garis berwarna biru pada diagram di atas).
- Kurva Penguapan (atau kurva kondensasi) - garis batas dalam diagram fase yang menunjukkan kondisi transisi fase antara fase padat dan fase cair (garis berwarna hijau pada diagram di atas).
- Kurva Sublimasi - garis batas dalam diagram fasa yang menunjukkan kondisi transisi fasa antara fasa padat dan fasa gas (garis berwarna merah pada diagram fasa di atas).
Di sini, fusi adalah peleburan atau pembekuan yang melibatkan transisi fase antara fase gas dan fase cair. Penguapan adalah konversi cairan menjadi fase uap (fase gas) sedangkan kondensasi adalah konversi uap menjadi cair. Sublimasi adalah pengubahan fasa padat menjadi fasa gas secara langsung, tanpa melalui fasa cair.
Jenis Diagram Fase
Ada beberapa jenis diagram fase.
Diagram Fase Unary
Ini adalah bentuk diagram fase yang paling sederhana. Diagram ini menunjukkan tiga fase zat yang dipisahkan dari batas kesetimbangan (seperti pada Gambar 1).
Diagram Fase Biner
Diagram fase biner menunjukkan kesetimbangan antara dua zat yang ada dalam sistem yang sama. Dalam kebanyakan kasus, tekanan tetap sama, dan variabelnya adalah suhu dan komposisi zat. Di sini, dua zat bisa berupa logam, logam dan senyawa atau bisa dua senyawa.
Gambar 2: Diagram Fase Biner
Apa itu Diagram Ekuilibrium?
Diagram ekuilibrium adalah diagram yang menunjukkan kesetimbangan antara fase suatu zat yang hidup berdampingan dalam sistem tertutup. Ini juga dikenal sebagai diagram fase.
Apa Perbedaan Antara Diagram Fase dan Diagram Ekuilibrium?
Tidak ada perbedaan antara diagram fasa dan diagram ekuilibrium karena keduanya bersinonim. Kedua istilah tersebut mengacu pada bagan yang merangkum detail kondisi sistem berbeda termodinamika yang hidup berdampingan dalam kesetimbangan satu sama lain
Ringkasan - Diagram Fase vs Diagram Ekuilibrium
Fase adalah bagian homogen dari sistem yang memiliki sifat kimia dan fisik seragam. Ada tiga fase utama di mana zat bisa ada: fase padat, fase cair dan fase gas. Diagram fase adalah diagram yang merepresentasikan kesetimbangan yang ada di antara berbagai fase yang hidup berdampingan dalam sistem tertutup yang sama. Diagram ini disebut juga diagram ekuilibrium karena menunjukkan kesetimbangan.