Perbedaan Utama - Biodegradasi vs Bioremediasi
Sejumlah besar spesies bakteri dan jamur memiliki kemampuan untuk mendegradasi polutan organik di lingkungan. Biodegradasi adalah dekomposisi bahan organik yang dimediasi oleh mikroorganisme. Bioremediasi adalah suatu teknik yang dilakukan masyarakat untuk membersihkan bahan organik dan zat lain dengan memanfaatkan mikroba melalui proses biodegradasi. Perbedaan utama antara biodegradasi dan bioremediasi adalah bahwa biodegradasi adalah proses alami yang terjadi di lingkungan sementara bioremediasi adalah teknik rekayasa yang diterapkan oleh manusia untuk membersihkan lingkungan. Kedua proses tersebut diatur terutama oleh mikroorganisme.
DAFTAR ISI
1. Gambaran Umum dan Perbedaan Utama
2. Apa itu Biodegradasi
3. Apa itu Bioremediasi
4. Perbandingan Berdampingan - Biodegradasi vs Bioremediasi
5. Ringkasan
Apa itu Biodegradasi?
Mikroorganisme memainkan peran kunci dalam penguraian bahan organik yang terakumulasi di lingkungan. Mereka adalah pendaur ulang nutrisi di dalam tanah. Hampir semua siklus biogeokimia didorong oleh populasi mikroba asli di dalam tanah. Biodegradasi adalah proses dimana senyawa organik didegradasi atau dipecah oleh mikroorganisme. Ini adalah proses penting yang melengkapi lingkungan dengan nutrisi. Mikroorganisme mendegradasi bahan organik untuk pertumbuhan dan metabolisme mereka. Akibatnya, zat organik kompleks diubah menjadi karbon dioksida dan air.
Ada dua mode biodegradasi: biodegradasi aerobik dan biodegradasi anaerobik. Biodegradasi aerobik dilakukan oleh mikroorganisme aerobik ketika suplai oksigen yang cukup tersedia untuk aktivitasnya. Biodegradasi aerobik adalah metode cepat yang mendegradasi kontaminan sepenuhnya jika dibandingkan dengan biodegradasi anaerobik. Biodegradasi anaerobik terjadi tanpa adanya oksigen. Jalurnya memiliki empat langkah utama: hidrolisis, asidogenesis, asetogenesis, dan metanogenesis. Zat organik mengalami pencernaan anaerobik dan diubah menjadi karbon dioksida dan metana.
Gambar 01: Biodegradasi tumpahan minyak
Apa itu Bioremediasi?
Bioremediasi adalah proses yang menggunakan mikroorganisme atau tumbuhan untuk membersihkan lingkungan yang tercemar. Organisme yang muncul atau masuk secara alami, terutama mikroorganisme, yang mengurai polutan lingkungan dapat digunakan dalam bioremediasi. Tujuan utama dari bioremediasi adalah untuk mengubah zat berbahaya menjadi zat yang tidak beracun atau kurang beracun dengan menggunakan agen biologis. Teknologi bioremediasi dapat dibagi menjadi dua kategori utama yaitu bioremediasi in situ dan bioremediasi ex situ. Kontaminan dipecah di tempat asal bioremediasi in situ. Beberapa kontaminan ditangani dari lokasi kontaminasi. Jenis bioremediasi ini disebut dengan bioremediasi ex situ.
Bioremediasi adalah pendekatan bioteknologi untuk mengendalikan pencemaran lingkungan. Kemampuan biodegradable alami dari agen biologis seperti bakteri, jamur, tumbuhan dieksplorasi dalam bioremediasi. Bioremediasi melibatkan manipulasi parameter lingkungan seperti pH, suhu, kadar air, dll. Untuk mendapatkan pertumbuhan mikroorganisme yang optimal dan mencapai laju degradasi yang lebih tinggi. Beberapa contoh dari teknologi ini adalah fitoremediasi, bioventing, bioleaching, landfarming, bioreaktor, pengomposan, bioaugmentasi, dan biostimulasi, dll.
Gambar 02: Fitoremediasi
Apa perbedaan antara Biodegradasi dan Bioremediasi?
Artikel Diff Tengah sebelum Tabel
Biodegradasi vs Bioremediasi |
|
Biodegradasi adalah proses penguraian bahan organik di lingkungan oleh mikroorganisme | Bioremediasi adalah teknik pengelolaan limbah yang menggunakan agen hayati untuk membersihkan kontaminan di lingkungan |
Sifat Proses | |
Ini adalah proses alami yang terjadi tanpa campur tangan manusia. | Ini adalah proses rekayasa yang terjadi dengan campur tangan manusia. |
Kecepatan | |
Ini adalah proses yang lambat. | Ini adalah proses yang lebih cepat |
Kontrol | |
Biodegradasi dikendalikan oleh alam. | Bioremediasi adalah proses terkontrol |
Efek | |
Biodegradasi bermanfaat dan berbahaya. | Bioremediasi selalu memiliki efek menguntungkan. |
Waktu dan Lokasi | |
Biodegradasi terjadi di mana-mana di lingkungan | Bioremediasi terjadi di lokasi yang terkontaminasi. |
Kebutuhan akan Keahlian | |
Tidak perlu ahli. | Para ahli dibutuhkan untuk merancang dan mengimplementasikan proses ini. |
Ringkasan - Biodegradasi vs Bioremediasi
Biodegradasi adalah kemampuan mikroorganisme untuk menguraikan bahan organik di lingkungan. Bakteri dan jamur adalah pengurai terkenal di tanah yang membantu mendaur ulang elemen di lingkungan. Mayoritas polutan terdegradasi sepenuhnya oleh biodegradasi aerobik dengan adanya oksigen. Biodegradasi anaerobik dilakukan di bawah lingkungan tanpa oksigen. Bioremediasi adalah pendekatan bioteknologi yang menggunakan agen hayati untuk membersihkan kontaminan di lingkungan. Dalam bioremediasi, organisme dimasukkan ke situs yang terkontaminasi atau meningkatkan mikroorganisme alami dengan menyediakan kebutuhan pertumbuhan yang sesuai. Bioremediasi menggunakan kemampuan biodegradasi mikroorganisme untuk mempercepat proses pembersihan lingkungan. Inilah perbedaan antara