Perbedaan Kunci - Teks vs Wacana
Teks dan wacana adalah dua istilah yang umum digunakan dalam studi linguistik, sastra, dan bahasa. Ada banyak perdebatan tentang pertukaran kedua istilah ini. Beberapa linguistik melihat teks dan analisis wacana sebagai proses yang sama sedangkan beberapa yang lain menggunakan dua istilah ini untuk mendefinisikan konsep yang berbeda. Teks dapat mengacu pada materi tertulis apa pun yang dapat dibaca. Wacana adalah penggunaan bahasa dalam konteks sosial. Inilah perbedaan utama antara teks dan wacana.
Apa itu Teks?
Sebuah teks dapat diartikan sebagai benda yang dapat dibaca, baik itu karya sastra, pelajaran yang ditulis di papan tulis, atau papan tanda jalan. Ini adalah seperangkat tanda yang koheren yang mengirimkan semacam pesan informatif.
Dalam studi sastra, teks biasanya mengacu pada materi tertulis. Kami menggunakan istilah teks ketika kami mendiskusikan novel, cerita pendek, dan drama. Bahkan isi surat, bon, poster atau entitas serupa yang mengandung materi tertulis bisa disebut teks.
Apa itu Wacana?
Istilah wacana memiliki banyak arti dan definisi. Wacana pertama kali diartikan sebagai dialog - interaksi antara pembicara dan pendengar. Dengan demikian, wacana yang dimaksud dengan komunikasi sehari-hari yang otentik, terutama lisan, termasuk dalam konteks komunikatif yang luas. Istilah wacana kemudian juga digunakan untuk merujuk pada totalitas bahasa terkodifikasi yang digunakan dalam penyelidikan intelektual bidang tertentu dan praktik sosial (misalnya wacana medis, wacana hukum, dll.)
Michael Foucault mendefinisikan wacana sebagai "sistem pemikiran yang terdiri dari ide, sikap, tindakan, keyakinan, dan praktik yang secara sistematis membangun subjek dan dunia yang mereka bicarakan."
Dalam linguistik, wacana umumnya dianggap penggunaan bahasa tertulis atau lisan dalam konteks sosial.
Apa perbedaan antara Teks dan Wacana?
Meskipun banyak ahli bahasa telah memberikan arti yang berbeda pada kedua istilah ini, tidak ada definisi yang jelas antara keduanya. Beberapa juga menggunakan dua istilah ini sebagai sinonim.
Misalnya, Widdowson (1973) menjelaskan bahwa teks terdiri dari kalimat dan memiliki sifat kohesi sedangkan wacana terdiri dari ucapan dan memiliki sifat koherensi. Namun, definisi ini menjadi ambigu dalam karya-karyanya selanjutnya karena ia menggambarkan wacana sebagai sesuatu yang terdiri dari kalimat, dan menghilangkan penyebutan teks.