Perbedaan Kunci - Seminar Socrates vs Kursi Filsafat
Seminar Socrates dan kursi filosofis adalah dua metode dialektis yang meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Seminar Socrates adalah diskusi terstruktur yang melibatkan bertanya dan menjawab pertanyaan sedangkan kursi filosofis adalah kegiatan yang menggunakan format debat untuk membahas dua sisi yang berlawanan dari suatu masalah. Perbedaan utama antara seminar Sokrates dan kursi filosofis adalah bahwa seminar Socrates berpusat pada teks sedangkan kursi filosofis berpusat pada topik kontroversial.
Apa itu Seminar Socrates?
Seminar Socrates adalah metode dialektis yang didasarkan pada keyakinan Socrates pada kekuatan mengajukan pertanyaan. Ini melibatkan mengajukan dan menjawab pertanyaan untuk mendorong pemikiran kritis dan untuk memperpanjang ide dan praduga yang mendasarinya. Tujuan utama dari metode ini adalah untuk mencapai pemahaman bersama melalui diskusi; ini tidak melibatkan debat, persuasi, atau refleksi pribadi.
Seminar Socrates didasarkan pada analisis tekstual dan diskusi yang erat. Teks yang ideal untuk diskusi harus kaya akan ide dan nilai, dan pada dasarnya ambigu. Ini juga harus menawarkan kompleksitas dan tantangan dan relevan dengan peserta. Penting juga agar siswa mempelajari dan membuat anotasi teks sebelum diskusi sehingga mereka memiliki waktu untuk berpikir dan bersiap untuk diskusi.
Diskusi seringkali diawali dengan pertanyaan terbuka, biasanya ditanyakan oleh pemimpin diskusi atau guru. Pemimpin dalam seminar Socrates adalah fasilitator yang membimbing peserta lain untuk memperdalam, memperjelas, pandangan yang berbeda dan menjaga agar diskusi tetap fokus pada topik. Pertanyaan terbuka tidak memiliki jawaban yang benar, dan umumnya mengarah pada pertanyaan baru, memperdalam diskusi. Pertanyaan dalam seminar Socrates mungkin meminta klarifikasi, menyelidiki asumsi, menggali alasan dan bukti, memperkenalkan berbagai sudut pandang dan perspektif, serta menyelidiki implikasi dan konsekuensi. Pertanyaan umum dalam seminar Socrates mungkin termasuk
Mengapa kamu mengatakannya?
Bisakah Anda mengatakannya dengan cara lain?
Di mana Anda menemukan ide itu dalam teks?
Bagaimana Anda bisa membuktikan atau tidak menyetujui asumsi itu?
Apa konsekuensi dari asumsi tersebut?
Apa itu Kursi Filsafat?
Kursi filosofis adalah jenis diskusi lain, yang agak mirip dengan debat. Kelas biasanya dibagi menjadi dua bagian, dan siswa diberi topik, biasanya proposisi filosofis yang kontroversial yang harus mereka pilih untuk setuju atau tidak setuju. Siswa harus memilih satu sisi dan duduk di baris yang berlawanan. Diskusi dimulai oleh seorang siswa dalam kelompok pro, memberikan alasan persetujuannya. Kemudian seorang anggota dari bagian yang berlawanan harus memberikan alasan ketidaksetujuannya. Demikian pula, setiap siswa mendapat kesempatan untuk mempresentasikan sudut pandangnya. Jika ada yang mengubah pendapatnya selama diskusi berlangsung, mereka bebas untuk beralih sisi. Di akhir diskusi, siswa diharapkan mampu menjelaskan pandangannya serta pandangan yang berlawanan. Siswa juga didorong untuk mengevaluasi diskusi.
Kegiatan ini membantu siswa untuk berpikir kritis dan belajar berpikiran terbuka serta menerima perspektif yang berbeda. Tujuan dari latihan ini adalah untuk mengajari siswa bagaimana bersikap adil dan berpikiran terbuka. Diberikan di bawah ini adalah beberapa topik untuk kursi filosofis.
Siswa harus dapat bekerja tanpa persetujuan orang tua pada usia 16 tahun.
Pria bisa merawat anak-anak dan juga wanita.
Perang tidak bisa dihindari.
Legalisasi obat-obatan akan mengurangi kejahatan.
Berbohong bukanlah dosa.
Siapa yang harus Anda pilih sebagai presiden? - Clinton atau Trump
Apa perbedaan antara Socrates Seminar dan Philosophical Chair?
Format:
Seminar Socrates hanyalah sebuah diskusi.
Philosophical Chair menggunakan format yang mirip dengan debat.
Struktur:
Seminar Socrates melibatkan pertanyaan dan jawaban.
Kursi Filsafat melibatkan dua sisi yang berlawanan.
Tema:
Seminar Socrates berpusat pada teks.
Philosophical Chair berpusat pada topik kontroversial.
Tujuan:
Seminar Socrates bertujuan untuk mendorong pemikiran kritis dan mencapai pemahaman yang mendalam dan bersama tentang sebuah teks.
Philosophical Chair bertujuan untuk mengajari siswa bagaimana bersikap adil dan berpikiran terbuka.
Gambar Courtesy:
“Pusat seni rupa kelas menulis kreatif (402690951)” Oleh Leesa dari Southtown, AS - pusat seni rupa kelas menulis kreatif (CC BY 2. 0) melalui Commons Wikimedia