Perbedaan Kunci - Gosip vs Rumor
Gosip dan rumor mengacu pada dua jenis informasi tidak resmi yang diperoleh melalui percakapan sehari-hari di antara orang-orang yang perbedaannya dapat diidentifikasi. Ketika orang bertemu teman atau berbicara dengan kolega mereka, mereka sering terlibat dalam percakapan yang melibatkan orang lain. Mereka membahas kehidupan orang lain, peristiwa baru, perkembangan hubungan, dll. Ini mengacu pada gosip; gosip sederhana dapat diartikan sebagai pembicaraan santai tentang orang lain. Namun, rumornya sedikit berbeda dengan gosip. Desas-desus mengacu pada cerita yang tersebar di antara sejumlah orang yang belum dikonfirmasi atau mungkin salah. Inilah perbedaan utama antara keduanya. Melalui artikel ini mari kita simak perbedaan antara keduanya secara detail.
Apa Gossip itu?
Menurut Kamus Bahasa Inggris Oxford, gosip dapat didefinisikan sebagai pembicaraan santai tentang orang lain. Tindakan bergosip ini disebut sebagai bergosip. Bergosip mencakup diskusi atau pembicaraan tentang kehidupan pribadi orang lain. Ini sebagian besar adalah informasi umum yang dibahas tanpa motif untuk merugikan individu mana pun. Mari kita pahami ini melalui sebuah contoh. Anda bertemu dengan seorang teman sekolah lama setelah bertahun-tahun. Selain berbicara tentang perkembangan hidup Anda, Anda bergosip tentang kehidupan pribadi orang lain di sekolah Anda. Ini bisa mencakup siapa yang baru menikah, yang bercerai, yang baru saja dipromosikan atau punya bayi, dll. Bergosip adalah cara berbagi informasi dengan orang lain. Namun, penting untuk disoroti bahwa apa yang didengar orang melalui gosip mungkin tidak selalu benar. Hal ini kemudian dapat menyebabkan kesalahpahaman yang serius di antara orang-orang.
Salah satu ciri utama dari bergosip adalah bahwa hal itu melibatkan ketidaksetujuan atas perilaku seseorang atau tindakan tertentu. Dalam masyarakat, kita bertemu dengan orang-orang yang selalu bergosip tentang orang lain, hal ini sering dipandang sebagai praktik negatif karena kebanyakan orang menganggapnya sebagai bentuk gangguan.
Sekarang mari kita beralih ke rumor untuk memahami perbedaannya.
Apa itu Rumor?
Desas-desus mengacu pada cerita yang tersebar di antara sejumlah orang yang belum dikonfirmasi atau mungkin salah. Ide rumor ini dibahas atau dibicarakan dalam berbagai ilmu sosial. Sebuah rumor bisa berupa informasi yang salah, atau bahkan bisa jadi informasi palsu yang disengaja yang dibuat dengan tujuan menyesatkan seseorang atau sekelompok orang. Dalam pengertian ini, ini adalah hasil propaganda.
Perbedaan utama antara gosip dan rumor adalah bahwa meskipun gosip sebagian besar melibatkan detail yang sangat pribadi dari seseorang, rumor tidak selalu menangkap dimensi khusus ini. Memang benar rumor bisa berlaku untuk individu, tapi bisa juga berlaku untuk konteks yang lebih besar seperti ekonomi atau politik. Dalam kebanyakan skenario, rumor disebarkan dengan maksud yang jelas untuk menimbulkan kerugian, karakteristik ini tidak dapat dilihat dalam gosip. Ini menyoroti bahwa seseorang tidak boleh mengacaukan gosip dengan rumor dan sebaliknya.
Sekarang mari kita rangkum perbedaan antara keduanya.
Apa Perbedaan Antara Gosip dan Rumor?
Definisi Gosip dan Rumor:
Gosip: Gosip mengacu pada pembicaraan santai tentang orang lain.
Rumor: Desas-desus mengacu pada cerita yang tersebar di antara sejumlah orang yang belum dikonfirmasi atau mungkin salah.
Karakteristik Gosip dan Rumor:
Jenis informasi:
Gosip: Gosip biasanya melibatkan informasi tentang kehidupan pribadi seseorang.
Rumor: Rumor melibatkan semua jenis informasi mulai dari individu hingga politik, ekonomi, atau bahkan urusan terkini.
Motif:
Gosip: Individu tidak memiliki motif khusus, tetapi hanya bergosip.
Rumor: Individu memiliki motif yang jelas untuk menyakiti orang lain.
Sifat informasi:
Gosip: Informasinya umum.
Rumor: Informasinya sangat tepat.
Gambar Courtesy:
1. Gosip Ramah Oleh Eugene de Blaas [Domain publik], melalui Wikimedia Commons
2. “Jerman Sindelfingen Gossips” oleh Rebecca Kennison - Treball propi. [CC BY 2.5] melalui Wikimedia Commons