Penghormatan vs Penyembahan
Meskipun kata penghormatan dan penyembahan digunakan secara bergantian, ada perbedaan yang jelas di antara keduanya. Dalam agama yang berbeda, orang menyembah dan memuja tokoh agama. Namun, tindakan pemujaan dan penyembahan ini bukanlah hal yang sama. Pertama, mari kita definisikan kedua kata tersebut. Pemujaan dapat diartikan sebagai penghormatan yang dalam. Di sisi lain, penyembahan dapat diartikan sebagai penghormatan yang dalam yang diberikan kepada dewa atau dewi. Perbedaan antara kedua kata tersebut adalah bahwa sementara penyembahan sebagian besar dikaitkan dengan dewa, pemujaan tidak dikaitkan dengan dewa. Ini sebagian besar digunakan untuk individu suci yang menunjukkan kebaikan para dewa. Inilah perbedaan utama antara kedua kata tersebut. Melalui artikel ini, mari kita cermati perbedaan ini lebih jauh.
Apa itu Pemujaan?
Pemujaan dapat diartikan sebagai penghormatan yang dalam. Ini sebagian besar digunakan untuk tokoh seperti orang suci, atau individu yang menunjukkan kebaikan dan kemurnian yang luar biasa. Misalnya, dalam agama Kristen, pemujaan adalah untuk tokoh-tokoh seperti Perawan Maria yang Terberkati. Pemujaan juga merupakan bentuk penghormatan atau penghormatan terhadap sosok yang sangat penting. Namun, dibandingkan dengan ibadah, itu adalah hal sekunder.
Ketika kita menghormati sosok penting, kita tidak hanya menghormati dan menghormati sosok itu atas keunggulan dan kebaikannya, tetapi kita juga diingatkan akan fakta bahwa kualitas yang kita kagumi dan hormati ini adalah cerminan dari Tuhan.
Perawan Maria
Apakah Ibadah itu?
Penyembahan dapat diartikan sebagai penghormatan mendalam yang diberikan kepada dewa atau dewi. Bahkan dapat dikatakan bahwa itu adalah kombinasi dari rasa hormat, penghormatan, kekaguman dan bahkan cinta. Ini juga dapat dipahami sebagai penghormatan kepada dewa. Dalam kebanyakan agama, kami menyembah dewa atau dewa dewa. Dalam beberapa kasus, sosok ini sebenarnya bukan dewa melainkan kepribadian super. Namun, tidak seperti dalam kasus pemujaan, penyembahan terdiri dari bentuk penghormatan yang lebih dalam yang berasal dari sosok itu sendiri dan tidak mencerminkan hal lain. Ini dapat dijelaskan lebih lanjut dengan cara ini. Ketika kita menghormati seorang wali, kita tidak hanya merayakan dan mengagumi kualitasnya, tetapi kita juga diingatkan akan sumber air yang menciptakannya. Air mancur ini biasanya adalah dewa atau dewi. Dalam agama yang berbeda, beribadah dikaitkan dengan adat dan tradisi yang berbeda. Misalnya, dalam Buddhisme,Umat Buddha mempersembahkan bunga, lampu, dan dupa kepada Sang Buddha.
Dalam Gereja Katolik, ibadah terdiri dari tiga derajat. Mereka adalah dulia, hyperdulia, dan latria. Latria adalah penghormatan dan kehormatan yang diberikan kepada Tuhan. Ini tidak dapat diberikan kepada sosok lain. Hyperdulia diberikan kepada Perawan Maria yang Terberkati. Dulia adalah untuk orang suci. Namun, dulia dan hyperdulia kebanyakan dianggap lebih sebagai pemujaan daripada pemujaan.
Selain definisi religius yang disertai dengan kata pemujaan, kata ini juga memiliki beberapa arti lain. Terutama ketika kita menyapa orang yang sangat penting / bermartabat, kata penyembahan digunakan. Anda mungkin pernah mendengar orang-orang seperti itu dipanggil sebagai 'ibadat Anda'.
Penyembahan juga dapat menunjukkan kekaguman terhadap orang yang diminati, seperti pada aktor, penyanyi, dan selebriti lainnya. Ketika seseorang mengatakan bahwa 'dia memujanya,' itu menyoroti kekaguman yang dirasakan individu tersebut terhadap orang lain. Seperti yang dapat Anda amati, meskipun kata penghormatan dibatasi pada kerangka kerja tertentu, yang mengungkapkan kekaguman dan rasa hormat, kata penyembahan dapat digunakan dalam berbagai latar.
Tuhan Bapa dan Malaikat
Apa perbedaan antara Veneration and Worship?
• Definisi Penghormatan dan Penyembahan:
• Penghormatan dapat diartikan sebagai penghormatan yang dalam.
• Penyembahan dapat diartikan sebagai penghormatan mendalam yang diberikan kepada dewa atau dewi.
• Asosiasi:
• Pemujaan tidak terkait dengan dewa. Ini sebagian besar digunakan untuk individu suci yang menunjukkan kebaikan para dewa.
• Penyembahan sebagian besar dikaitkan dengan dewa.
• Tingkat Kehormatan:
• Penghormatan, tidak seperti penyembahan, dianggap sebagai bentuk penghormatan sekunder.
• Penggunaan lainnya:
• Kata penyembahan juga dapat digunakan untuk merujuk pada selebritas di mana individu tersebut merasakan kekaguman, tetapi penggunaan ini tidak berlaku untuk penghormatan.
Gambar Courtesy: Jungfrun i bön (1640-1650) dan Guercino (Giovan Francesco Barbieri) - God the Father and Angel via Wikicommons (Domain Umum)