Perbedaan Antara Peluang Dan Ide

Daftar Isi:

Perbedaan Antara Peluang Dan Ide
Perbedaan Antara Peluang Dan Ide

Video: Perbedaan Antara Peluang Dan Ide

Video: Perbedaan Antara Peluang Dan Ide
Video: BPU - Ide Usaha vs Peluang usaha 2024, April
Anonim

Peluang vs Ide

Peluang dan Ide adalah dua kata dalam bahasa Inggris di mana perbedaan tertentu dapat diidentifikasi. Kebanyakan orang cenderung mengacaukan kedua kata ini sebagai sinonim. Namun, harus dinyatakan bahwa jika menyangkut arti dan konotasi, ini harus dilihat sebagai dua kata yang berbeda. Pertama mari kita definisikan kedua kata itu agar artinya jelas. Peluang mengacu pada waktu atau situasi yang menguntungkan untuk melakukan sesuatu. Sebagai contoh ketika kita mengatakan 'Saya pikir ini adalah peluang bagus yang memungkinkan Anda memperluas wawasan Anda,' ini mengacu pada situasi tertentu yang menguntungkan bagi individu. Di sisi lain, ide mengacu pada pemikiran atau saran tentang kemungkinan tindakan. Saat kita mengatakan 'Saya punya ide', biasanya hal itu menyajikan saran yang dimiliki pembicara. Ini menyoroti bahwa peluang dan ide merujuk pada dua hal yang berbeda. Melalui artikel ini, mari kita periksa perbedaannya sambil mendapatkan pemahaman tentang setiap kata.

Apa itu Peluang?

Pertama mari kita mulai dengan kata 'Peluang'. Kata 'kesempatan' dapat diartikan sebagai waktu atau situasi yang menguntungkan untuk melakukan sesuatu. Kita semua mendapatkan berbagai kesempatan dalam hidup. Ini dapat dikaitkan dengan karier, studi, dll. Keistimewaannya adalah bahwa peluang selalu dilihat dari sudut pandang yang positif. Sederhananya, ini bisa merujuk pada 'kebetulan'. Mari kita lihat beberapa kalimat dengan kata peluang untuk memahami penggunaannya.

  1. Dia ditawari peluang bisnis.
  2. Fielder melewatkan kesempatan itu.

Pada kalimat pertama, kata 'peluang' menunjukkan arti 'kesempatan'. Oleh karena itu, arti kalimatnya adalah 'dia ditawari kesempatan bisnis'. Atau 'dia ditawari kesempatan untuk berbisnis. Pada kalimat kedua, pembaca memahami bahwa fielder ditawari kesempatan oleh batsman untuk menangkap bola, namun ia melewatkan kesempatan tersebut. Jadi, kata 'peluang' sering kali mengacu pada peluang. Menarik untuk dicatat bahwa kata 'peluang' sering kali diikuti oleh kata depan 'menjadi' seperti dalam kalimat 'dia diberi kesempatan untuk menunjukkan kalibernya'. Dalam kalimat ini, Anda dapat melihat bahwa kata 'opportunity' diikuti dengan preposisi 'to'. Sekarang mari kita lanjutkan ke kata berikutnya.

Perbedaan Antara Peluang dan Ide
Perbedaan Antara Peluang dan Ide

Apa itu Ide?

Kata 'ide' mengacu pada rencana yang dipicu oleh fakultas berpikir pikiran seperti dalam kalimat 'dia memikirkan sebuah ide untuk menyingkirkan masalah'. Dalam kalimat ini, kata 'ide' mengacu pada rencana yang dipikirkan olehnya untuk menyingkirkan masalah tertentu. Inilah perbedaan utama antara dua kata 'ide' dan 'kesempatan'. Sementara kata peluang mengacu pada situasi yang menguntungkan atau peluang yang dimiliki seseorang, ide mengacu pada rencana atau bahkan saran. Misalnya, ketika kita mengatakan 'Menurut saya ini ide yang sangat bagus, kita harus melakukannya.' Ini mengacu pada saran tertentu, yang disetujui oleh orang lain sebagai rencana yang baik. Kata 'ide' juga sering diikuti dengan preposisi 'to' seperti pada kalimat 'dia mendapat ide untuk mengirimnya ke desa'. Dalam kalimat ini, kata 'idea' diikuti dengan preposisi 'to'. Inilah perbedaan antara dua kata, yaitu ide, dan peluang, dan harus dipahami dengan tepat.

Peluang vs Ide
Peluang vs Ide

Apa Perbedaan Antara Peluang dan Ide?

  • Peluang mengacu pada waktu atau situasi yang menguntungkan untuk melakukan sesuatu sedangkan ide mengacu pada pemikiran atau saran tentang kemungkinan tindakan.
  • Kesempatan adalah kesempatan yang diperoleh seseorang. Ide, di sisi lain, adalah sebuah rencana.
  • Peluang dipandang menguntungkan bagi individu yang bersangkutan; sebuah ide, bagaimanapun, mungkin tidak selalu menguntungkan.

Gambar Courtesy:

1. “Muralitharan bowling to Adam Gilchrist” oleh Rae Allen dari Brisbane, Australia - IMGP0719 - muralitharan. [CC BY 2.0], melalui Wikimedia Commons

2. Masih hidup di desa tahun 1880 oleh Antal Tahi [Domain publik], melalui Wikimedia Commons

Direkomendasikan: