Perbedaan Antara Psikologi Sosial Dan Sosiologi

Perbedaan Antara Psikologi Sosial Dan Sosiologi
Perbedaan Antara Psikologi Sosial Dan Sosiologi

Video: Perbedaan Antara Psikologi Sosial Dan Sosiologi

Video: Perbedaan Antara Psikologi Sosial Dan Sosiologi
Video: Perbedaan Sosiologi dan Psikologi 2024, November
Anonim

Psikologi Sosial vs Sosiologi

Pendidikan yang berkaitan dengan masyarakat memainkan peran penting dalam membentuk orang menjadi individu yang bertanggung jawab secara sosial. Memahami bagaimana suatu masyarakat berperilaku sebagai satu kesatuan besar, apa yang mempengaruhi perilaku dan polanya, bagaimana budaya dan agama berkontribusi adalah beberapa aspek yang menjadi perhatian psikologi sosial dan sosiologi. Ada banyak kesamaan antara psikologi sosial dan sosiologi. Pertama, kedua bidang studi ini berfokus pada pembangunan masyarakat yang lebih baik, tetapi pendekatan mereka mungkin sangat berbeda.

Apa itu Psikologi Sosial?

Psikologi sosial merupakan salah satu cabang ilmu psikologi yang berfokus pada masyarakat. Menurut psikolog Gordon Allport, ini adalah "disiplin yang menggunakan metode ilmiah untuk memahami dan menjelaskan bagaimana pikiran, perasaan, dan perilaku individu dipengaruhi oleh kehadiran manusia lain yang sebenarnya, dibayangkan, atau tersirat" (1985). Psikologi sosial terdiri dari studi di bidang-bidang seperti persepsi sosial, perilaku kelompok, agresi, prasangka, konformitas, kepemimpinan, dll. Psikologi sosial dasar kembali ke masa Plato di mana ia menyebutnya sebagai "pikiran orang banyak". Tetapi minat aktual dalam psikologi sosial dimulai setelah Perang Dunia II. Psikologi sosial bersifat ilmiah dan eksperimental. Psikolog sosial melihat variabel situasional dan mencoba menjelaskan perilaku sosial. Mereka tertarik untuk menghubungkan titik-titik antara lingkungan sosial dan sikap dan perilaku.

Apa itu Sosiologi?

Sosiologi secara komparatif merupakan subjek yang lebih luas. Sosiologi adalah studi tentang hubungan dan institusi manusia. Ini luas dan beragam dan berfokus pada hampir semua aspek yang akan mempengaruhi masyarakat. Sosiologi mempelajari bagaimana agama, budaya, ras, kelas sosial, negara ekonomi, sistem kasta dll berdampak pada bagaimana fungsi masyarakat. Studi sosiolog berubah dalam masyarakat mungkin itu drastis atau kecil. Perubahan sekecil apa pun dalam masyarakat mungkin memiliki alasan menarik di baliknya.

Sosiologi mencakup hampir semua yang dialami pria dalam hidupnya. Dari cinta romantis, identitas rasial dan gender, konflik keluarga, perilaku menyimpang, penuaan, dan keyakinan agama hingga hal-hal seperti kejahatan dan hukum, kemiskinan dan kekayaan, prasangka dan diskriminasi, sekolah dan pendidikan, perusahaan bisnis, komunitas perkotaan dan hingga masalah tingkat global seperti perang dan perdamaian tidak ada yang bisa lepas dari sosiologi. Eksperimen sosiologi atau metode penelitian berbeda dari psikologi sosial. Sosiolog mengumpulkan data untuk periode yang lebih lama, melakukan survei skala besar, dan melakukan sensus serta menggunakan statistik dan alat lain untuk menafsirkan informasi yang sudah tersedia seperti data historis.

Apa perbedaan antara Psikologi Sosial dan Sosiologi?

• Psikologi sosial adalah cabang dari psikologi dan sosiologi bukan.

• Psikologi sosial adalah bidang subjek yang sempit jika dibandingkan dengan sosiologi karena merupakan subjek yang luas dan beragam.

• Pendekatan dan metode yang digunakan kedua subjek berbeda.

• Psikologi sosial menggunakan variabel situasional dan metode ilmiah dalam belajar, sedangkan psikologi sosial menggunakan statistik, observasi populasi, sensus, dan metode lain dalam belajar.

Direkomendasikan: