Depresi vs Kesedihan
Depresi dan kesedihan adalah dua hal yang kita semua alami di beberapa titik dalam hidup kita. “Saya sedih dan tertekan” adalah cara yang umum untuk mengungkapkan perasaan. Namun, apakah benar-benar sama atau berbeda? Depresi dalam definisi umum adalah “suasana hati yang rendah” tetapi kesedihan adalah emosi yang menyakitkan. Depresi merupakan perhatian publik yang serius dan telah mempengaruhi banyak remaja. Penting untuk mengetahui depresi untuk melawannya.
Depresi
Depresi seperti yang disebutkan di atas diartikan sebagai “keadaan suasana hati yang rendah”. Depresi bisa berasal dari banyak hal, tetapi terutama karena peristiwa kehidupan tertentu. Kematian orang yang dicintai, kecelakaan, masalah pekerjaan, hubungan, masalah keluarga adalah beberapa peristiwa kehidupan umum yang dapat menyebabkan depresi. Melalui studi klinis ditemukan bahwa depresi dapat timbul dari berbagai kondisi medis seperti hipoandrogenisme, hipotiroidisme, cedera otak, dan apnea tidur. Beberapa perawatan medis juga menyebabkan depresi. Depresi umum tidak selalu merupakan gangguan psikologis, tetapi depresi kronis didefinisikan sebagai depresi klinis dan mungkin membutuhkan obat untuk disembuhkan. Orang yang depresi tidak menunjukkan minat pada hal-hal yang dulu menarik. Ada kecenderungan untuk merasa jijik dan benci terhadap hidup. Depresi biasa ditandai dengan aktivitas rendah, tidak ada emosi, tidak ada energi,dan tidak ada gerakan. Cara terbaik untuk mengidentifikasi depresi adalah durasinya. Kemungkinan untuk bertahan lebih lama, oleh karena itu, lebih mengganggu gaya hidup seseorang daripada kesedihan.
Kesedihan
Kesedihan, di sisi lain, adalah "emosi yang menyakitkan". Merasa sedih dan berduka merupakan bagian dari hidup setiap pria. Padahal, kita memulai hidup dengan sedikit kesedihan. Ketika seorang anak lahir dan berpisah dari ibunya, perasaan tidak aman yang pertama menyebabkan sedikit kesedihan dan anak itu menangis. Cara terbaik untuk mendeteksi kesedihan adalah air mata. Tapi tidak selalu demikian. Ciri-ciri khas depresi seperti hilangnya minat pada hal-hal yang menyenangkan, berkurangnya energi, peningkatan pemikiran, konsentrasi yang buruk, dan hilangnya nafsu makan dapat diamati pada orang yang sedih juga, tetapi untuk jangka waktu yang lebih singkat. Kesedihan meskipun terdengar sangat negatif sebenarnya adalah cara yang sehat untuk menghadapi situasi yang menyakitkan. Seseorang yang tidak menunjukkan kesedihan terhadap situasi yang menyakitkan mungkin menderita masalah kepribadian yang parah di bagian kehidupan selanjutnya.
Apa perbedaan antara Depresi dan Kesedihan?
• Depresi adalah suasana hati, tetapi kesedihan adalah emosi.
• Depresi bertahan untuk waktu yang lebih lama, tetapi kesedihan hanya berumur pendek.
• Depresi dapat berasal dari peristiwa kehidupan, kondisi medis tertentu dan beberapa obat juga, tetapi kesedihan terutama disebabkan oleh peristiwa kehidupan dan terkadang karena kondisi medis.
• Depresi dapat berkembang menjadi gangguan mood, tetapi kesedihan bukanlah gangguan psikologis, hanya cara alami untuk menanggapi situasi yang menyakitkan.
• Orang yang depresi kadang-kadang mati rasa tetapi orang yang sedih kelelahan.
• Orang yang depresi menunjukkan rasa jijik pada diri sendiri, tetapi orang yang sedih menunjukkan simpati pada diri sendiri.
• Orang yang depresi dengan sengaja menghindari interaksi sosial tetapi orang yang sedih merindukan teman tetapi mengabaikan aktivitas sosial karena berfokus pada masalah.