Hypertext vs Hypermedia
World Wide Web adalah bagian dari internet, jaringan komputer yang saling berhubungan yang telah membawa dunia lebih dekat dan mungkin membuat batasan dan batasannya berkurang. Landasan world wide web adalah dokumen dan media lain di dalamnya yang saling berhubungan melalui tautan. Tautan semacam itu dikenal sebagai hyperlink. Hypertext adalah format elektronik dimana teks atau dokumen disimpan dalam World Wide Web (WWW). Hypermedia adalah format dimana berbagai media elektronik digabungkan dalam satu dokumen atau menjadi satu kompilasi yang saling berhubungan. Ted Nelson pada tahun 1963, menciptakan istilah hypertext dan hypermedia, untuk mewakili sistem database yang dibangunnya untuk menyimpan dokumen termasuk teks dan media lain seperti audio dan video, dengan referensi yang relevan saling terkait satu sama lain.
Lebih lanjut tentang Hypertext
Hypertext dapat ada di web sebagai konten statis atau dinamis. Dokumen hypertext statis disiapkan terlebih dahulu dan disimpan, sedangkan hypertext dinamis berubah berdasarkan masukan pengguna. Aplikasi hypertext yang paling signifikan adalah world wide web. Padahal aplikasi lain juga ada. Kumpulan data yang besar dapat disimpan sebagai hypertext, di mana informasi yang relevan dapat dihubungkan satu sama lain dengan hyperlink seperti di ensiklopedia atau buku yang membuat konten mudah diakses dan referensi silang.
Di antara semua implementasi hypertext, world wide web menonjol, meskipun banyak perangkat lunak lain menggunakan hypertext sebagai fondasinya. Sistem bantuan GNU Texinfo dan konten bantuan windows didasarkan pada hypertext. Versi markup hypertext yang lebih modern adalah XML yang memperluas fungsi yang ditawarkan dalam HTML.
Lebih lanjut tentang Hypermedia
Hypermedia adalah penggunaan teks, data, grafik, audio dan video sebagai elemen dari sistem hypertext yang diperluas dimana semua elemen dihubungkan, dimana konten dapat diakses melalui hyperlink. Teks, audio, grafik, dan video saling berhubungan satu sama lain menciptakan kompilasi informasi, yang umumnya dianggap sebagai sistem non-linier. World wide web modern adalah contoh terbaik untuk hypermedia, di mana kontennya sering kali interaktif sehingga tidak linier. Hypertext adalah bagian dari hypermedia, dan istilah ini pertama kali digunakan oleh Ted Nelson pada tahun 1965.
Konten Hypermedia dapat dikembangkan dengan menggunakan perangkat lunak tertentu seperti Adobe Flash, Adobe Director, dan Macromedia Authorware. Beberapa perangkat lunak bisnis seperti Adobe Acrobat dan Microsoft Office Suite menawarkan fitur hypermedia terbatas dengan hyperlink yang tertanam di dalam dokumen itu sendiri.
Apa perbedaan antara Hypertext dan Hypermedia?
• Hypertext adalah format teks elektronik dimana, konten saling berhubungan menggunakan hyperlink, sedangkan hypermedia mengacu pada media seperti teks, audio, grafik dan video yang saling berhubungan menggunakan hyperlink.
• Hypertext adalah bagian dari hypermedia.
• Bahasa seperti HTML atau XML harus digunakan untuk implementasi hypermedia, termasuk hypertext juga.