Perbedaan Antara Reliabilitas Dan Validitas

Perbedaan Antara Reliabilitas Dan Validitas
Perbedaan Antara Reliabilitas Dan Validitas

Video: Perbedaan Antara Reliabilitas Dan Validitas

Video: Perbedaan Antara Reliabilitas Dan Validitas
Video: Beda validitas dan reliabilitas 2024, November
Anonim

Reliabilitas vs Validitas

Saat melakukan pengukuran khususnya dalam studi ilmiah kita harus memastikan ketepatan datanya. Jika data tidak di précised, maka hasil atau kesimpulan yang kami buat dari data tersebut tidak akan valid. Untuk meningkatkan ketepatan pengukuran, kami menggunakan taktik yang berbeda. Salah satunya adalah dengan menambah jumlah data, sehingga error dapat diminimalisir. Dengan kata lain, ini dikenal sebagai peningkatan ukuran sampel. Cara lain adalah dengan menggunakan peralatan dan peralatan yang dikalibrasi dengan sedikit kesalahan. Tidak hanya peralatannya tetapi orang yang melakukan pengukuran juga sangat penting. Biasanya seorang ahli akan melakukan pengukuran. Juga untuk meminimalkan kesalahan eksperimen kita dapat menggunakan beberapa orang dan mengulangi percobaan yang sama beberapa kali. Reliabilitas dan validitas adalah dua aspek penting dari presisi dan akurasi.

Keandalan

Reliabilitas mengacu pada reproduktifitas suatu pengukuran. Ini mengukur konsistensi pengukuran yang diambil dari instrumen atau eksperimen. Kita dapat menarik kesimpulan tentang reliabilitas dengan melakukan pengukuran yang sama menggunakan kondisi yang sama beberapa kali. Jika hasil yang serupa dihasilkan di semua upaya, maka pengukurannya dapat diandalkan. Jika keandalannya buruk, sulit untuk melacak perubahan dalam pengukuran. Selain itu, keandalan yang buruk menurunkan tingkat presisi.

Metode reliabilitas tes ulang dapat diterapkan untuk mengukur reliabilitas. Di sini, variabel dari subjek yang sama diukur dua kali atau lebih untuk memeriksa reproduktifitasnya. Perubahan mean, kesalahan tipikal, dan korelasi tes ulang adalah komponen penting dari reliabilitas tes ulang. Ketika perbedaan antara mean dari dua tes dipertimbangkan, perubahan mean dapat dihitung. Korelasi tes ulang juga merupakan cara lain untuk mengukur keandalan. Ketika nilai tes dan tes ulang dari sebuah eksperimen diplot, jika nilainya mendekati garis lurus maka reliabilitasnya tinggi.

Keabsahan

Validitas mengacu pada kesamaan antara nilai eksperimen dan nilai sebenarnya. Misalnya, berat 1 mol karbon harus 12g, tetapi ketika kita mengukurnya dapat mengambil nilai yang berbeda tergantung pada instrumen, orang yang mengukur, kondisi sampel, kondisi lingkungan luar, dll. Namun, jika beratnya mendekati menjadi 12g, maka pengukurannya valid. Jadi validitas dapat diukur dengan membandingkan pengukuran dengan nilai sebenarnya atau dengan nilai yang sangat mendekati nilai sebenarnya. Validitas yang buruk dalam pengukuran menurunkan kemampuan kita untuk mencirikan hubungan dan menarik kesimpulan yang benar tentang variabel.

Apa perbedaan antara Reliabilitas dan Validitas?

• Reliabilitas mengacu pada reproduktifitas suatu pengukuran. Validitas mengacu pada kesamaan antara nilai eksperimen dan nilai sebenarnya.

• Reliabilitas terkait dengan konsistensi pengukuran sedangkan validitas lebih difokuskan pada seberapa akurat pengukuran.

• Dengan mengatakan "sampel dapat diandalkan", bukan berarti sampel tersebut valid.

• Reliabilitas terkait dengan presisi, sedangkan validitas terkait dengan akurasi.

Direkomendasikan: