Perbedaan Antara Biogenesis Dan Generasi Spontan

Perbedaan Antara Biogenesis Dan Generasi Spontan
Perbedaan Antara Biogenesis Dan Generasi Spontan

Video: Perbedaan Antara Biogenesis Dan Generasi Spontan

Video: Perbedaan Antara Biogenesis Dan Generasi Spontan
Video: TEORI ASAL USUL KEHIDUPAN⏹TEORI ABIOGENESIS DAN BIOGENESIS 2024, September
Anonim

Biogenesis vs Generasi Spontan

Sejak zaman kuno, orang ingin tahu tentang generasi kehidupan. Sebenarnya, generasi spontan adalah konsep paling awal yang dipegang kuat di antara orang-orang yang memberikan bukti kuat tentang keberadaan tuhan. Namun kemudian, banyak eksperimen mengarah pada konsep baru yang disebut biogenesis.

Eksperimen selanjutnya mengidentifikasi sel sebagai unit dasar organisme. Ini mengarah pada teori sel, yang mencakup bahwa semua makhluk hidup atau organisme terbuat dari sel dan produknya, sel baru diproduksi oleh sel yang ada, dan sel adalah unit pembangun dasar kehidupan.

Versi modern teori sel melampaui versi lama yang menyatakan bahwa energi mengalir dari sel ke sel, informasi genetik dibawa dari sel ke sel, dan semua sel memiliki komposisi kimia yang sama1.

Generasi spontan

Ilmuwan yang hidup sebelum abad ketujuh belas menyimpulkan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati. Sebagai contoh, cacing tanah berasal dari langit saat hujan, tikus berasal dari biji-bijian, dan serangga serta ikan berasal dari lumpur. Namun, kemudian banyak eksperimen dilakukan untuk menyangkal adanya generasi spontan. Percobaan yang sering digunakan adalah pembangkitan belatung dari daging yang berada di udara terbuka, yang disebut percobaan Redi. Dia menyangkal generasi spontan untuk organisme besar. Tetapi masih ada yang percaya bahwa mikroorganisme muncul secara spontan. Kemudian karya Louie Pasture menyangkal pembangkitan spontan dengan menggunakan eksperimen labu leher angsa.

Biogenesis

Konsep ini berlawanan dengan generasi spontan, yaitu makhluk hidup dapat muncul dari makhluk hidup yang sudah ada sebelumnya. Francis Redi adalah ilmuwan pertama yang menggunakan eksperimen terkontrol dan menguji gagasan pembentukan spontan. Meskipun, itu membantah gagasan pembentukan organisme besar secara spontan, orang masih percaya bahwa kekuatan vital memunculkan mikroorganisme. Eksperimen labu leher angsa karya Louie Pasture menyangkal pembentukan mikroba secara spontan, dan penemuan mikroskop oleh Anthony Leeuwenhoek meningkatkan kebangkitan era baru biogenesis.

Pada tahun 1665, Robert hook menghasilkan mikroskop dan mengidentifikasi dinding sel mati, dan memperkenalkan kata sel kepada komunitas ilmiah. Pada tahun 1674, Anton van Leeuwenhoek mengamati sel hidup dan menemukan mikroorganisme3. Pada tahun 1838, Matthias Shlieden menemukan bahwa semua tumbuhan terbuat dari sel, dan tahun 1839 Theodor Schwann menemukan bahwa semua hewan terdiri dari sel. Pada tahun 1885, Rudolf Virchow menyatakan bahwa semua sel baru berasal dari sel yang sudah ada sebelumnya3. Penemuan yang disebutkan sebelumnya mengarah pada teori sel.

Apa perbedaan antara Biogenesis dan Generasi Spontan?

• Perbedaan utama antara biogenesis dan generasi spontan adalah bahwa generasi spontan menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati, sedangkan biogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup dapat muncul dari makhluk hidup yang sudah ada sebelumnya.

Pembangkitan spontan menunjukkan bahwa ada kekuatan vital yang memunculkan mikroorganisme, sedangkan biogenesis menunjukkan mikroorganisme juga muncul dari sel hidup yang ada.

Melalui banyak penemuan dan hasil percobaan, disarankan bahwa semua makhluk hidup berasal dari sel yang sudah ada sebelumnya, sedangkan generasi spontan tidak.

Eksperimen yang dilakukan oleh berbagai ilmuwan membuktikan bahwa biogenesis adalah alasan munculnya kehidupan, sedangkan eksperimen tersebut menyangkal adanya generasi spontan.

Direkomendasikan: