Materi Gelap vs Antimateri
Materi gelap dan antimateri adalah dua bentuk materi, yang paling tidak dipahami. Materi gelap adalah suatu bentuk materi, yang tidak dapat diamati melalui spektrum elektromagnetik tetapi hanya dapat diamati melalui interaksi gravitasi. Antimateri adalah bentuk materi, yang merupakan "negatif", atau "lawan" materi. Kedua konsep ini memainkan peran yang sangat penting di bidang-bidang seperti astronomi, astrofisika, fisika partikel, kosmologi, dan bahkan pembangkit energi. Sangat penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang konsep-konsep ini agar dapat unggul dalam bidang-bidang tersebut. Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu materi gelap dan antimateri, persamaannya, definisi materi gelap dan antimateri, dan akhirnya perbedaan antara materi gelap dan antimateri.
Apa itu Dark Matter?
Dalam kosmologi dan astronomi, materi gelap berarti segala bentuk materi yang tidak dapat dideteksi melalui teleskop optik atau radio. Apa yang dilihat teleskop adalah cahaya yang dipancarkan, dipantulkan atau dihamburkan atau bentuk gelombang elektromagnetik lainnya. Jika beberapa bentuk materi tidak memancarkan, menyebarkan, atau memantulkan cahaya dan gelombang elektromagnetik lainnya, materi tersebut diklasifikasikan sebagai materi gelap. Untuk saat ini, hanya melalui efek gravitasi, keberadaan materi gelap dapat diprediksi. Ada beberapa metode gravitasi untuk mendeteksi dan memperkirakan jumlah materi gelap dalam suatu sistem. Salah satu metodenya adalah dengan menggunakan pelensaan gravitasi dari radiasi latar dari materi gelap untuk memperkirakan jumlah materi gelap yang ada. Untuk galaksi dan gugus galaksi, rotasi galaksi, atraksi,dan tabrakan dapat digunakan untuk menentukan jumlah materi gelap yang ada. Menurut pengamatan berdasarkan struktur besar alam semesta yang dapat diamati berdasarkan persamaan Friedmann dan metrik FLRW, diperkirakan bahwa materi gelap menyumbang sekitar 23 persen dari total massa-kepadatan energi alam semesta yang dapat diamati sedangkan materi biasa hanya berkontribusi kurang lebih 4,6 persen untuk massa-kepadatan energi alam semesta yang dapat diamati. Jumlah materi gelap di alam semesta memainkan peran utama dalam menentukan laju ekspansi dan masa depan alam semesta. Diperkirakan bahwa materi gelap menyumbang sekitar 23 persen dari total massa-kepadatan energi alam semesta teramati sedangkan materi biasa hanya berkontribusi sekitar 4,6 persen untuk kepadatan massa-energi alam semesta teramati. Jumlah materi gelap di alam semesta memainkan peran utama dalam menentukan laju ekspansi dan masa depan alam semesta. Diperkirakan bahwa materi gelap menyumbang sekitar 23 persen dari total massa-kepadatan energi alam semesta teramati sedangkan materi biasa hanya berkontribusi sekitar 4,6 persen untuk kepadatan massa-energi alam semesta teramati. Jumlah materi gelap di alam semesta memainkan peran utama dalam menentukan laju ekspansi dan masa depan alam semesta.
Apa itu Antimateri?
Untuk memahami antimateri, pertama-tama kita harus memahami apa itu antipartikel. Sebagian besar partikel yang kita kenal memiliki antipartikel. Antipartikel adalah partikel yang memiliki massa yang persis sama tetapi muatannya berlawanan. Namun, muatan bukanlah satu-satunya perbedaan antara partikel dan antipartikel. Jika sebuah partikel dan antipartikel bersentuhan, mereka akan musnah untuk menghasilkan energi. Agar pemusnahan terjadi, baik partikel maupun antipartikel harus berada dalam status kuantum yang sesuai. Antimateri adalah materi yang terdiri dari antipartikel. Sebagai contoh, atom antihidrogen dapat dibentuk dengan kombinasi antiproton dan antielektron (juga dikenal sebagai positron).
Apa perbedaan antara Dark Matter dan Antimatter? • Materi gelap tidak berinteraksi dengan spektrum elektromagnetik; oleh karena itu, ini tidak dapat dideteksi dengan metode pendeteksian gelombang elektromagnetik (misal: teleskop, penerima radio, dll.). Antimateri dapat dideteksi melalui spektrum elektromagnetik. • Antimateri musnah saat bertabrakan dengan materi normal tetapi materi gelap tidak menunjukkan perilaku tersebut. • Sifat antimateri lebih dipahami daripada sifat materi gelap. |