Bentuk vs Bentuk
Konsep bentuk dan bentuk diajarkan kepada anak-anak sejak awal kehidupan ketika mereka dibuat untuk membedakan antara lingkaran dan segitiga (bentuk) atau foto dan benda nyata (bentuk). Kita bisa menggambar bentuk di atas kertas dalam bentuk lingkaran atau persegi panjang. Namun, bentuk objek lingkaran yang sama menjadi bola di dunia nyata, dan kita kemudian memiliki tiga, bukan dua dimensi, seperti tinggi, lebar, dan kedalaman, bukan hanya tinggi dan lebar dalam kasus bentuk. Mari kita cermati dikotomi yang disebut bentuk dan bentuk ini.
Jika seorang anak diminta menggambar bola di atas kertas, yang bisa dia lakukan hanyalah menggambar lingkaran yang mewakili bola 3 dimensi dalam kehidupan nyata. Bentuk bola menjadi bentuk yang melingkar. Bentuk ini diekspresikan dalam 2 D sedangkan bentuknya hanya diekspresikan dalam 3D. Bentuk adalah konsep yang hanya bisa dijelaskan dengan menggunakan garis. Di sisi lain, bentuk menjadi 3D membutuhkan lebih dari sekedar garis untuk dijelaskan.
Perbedaan mendasar antara 2D dan 3D yang kita ketahui adalah konsep kedalaman yang sulit dijelaskan di atas kertas; hanya seniman yang dapat memberikan ilusi tentang suatu benda berbentuk di atas kertas. Jadi, bentuk terletak pada kehidupan nyata di luar kertas sementara bentuk ditangani terutama di selembar kertas. Untuk mendemonstrasikan perbedaan antara bentuk dan bentuk, seseorang dapat menggambar sebuah lingkaran pada selembar karton dan kemudian memotongnya sepanjang keliling. Sekarang bola sungguhan dapat dibuat melewati bentuk potongan ini, untuk menunjukkan bahwa wujud tersebut adalah bola sungguhan, sedangkan wujud adalah apa yang dilihat pada selembar karton. Dalam kehidupan sehari-hari, kita berbicara tentang bunga berbentuk lonceng atau headphone melingkar, yang menyiratkan bagaimana pikiran kita mencoba menghubungkan objek dalam kehidupan nyata dengan pemahaman kita tentang bentuk yang telah diajarkan kepada kita di kelas seni.
Apa perbedaan antara Shapes dan Forms? • Bentuk dan bentuk masing-masing digunakan untuk mendeskripsikan objek di atas kertas dan kehidupan nyata. • Bentuk dalam 2D sedangkan bentuk dalam 3D. • Bentuk membutuhkan tinggi dan lebar hanya sedangkan bentuk membutuhkan kedalaman juga untuk dijelaskan. • Konsep bentuk dan bentuk diajarkan sejak awal dalam kehidupan kita, dan kita cenderung menghubungkan bentuk yang telah diajarkan kepada kita dengan objek kehidupan nyata. • Bentuk melingkar sesuai dengan bentuk bola sedangkan silinder dalam kehidupan nyata sesuai dengan persegi panjang di atas kertas. |