Perbedaan Antara Frekuensi Fundamental Dan Frekuensi Alami

Perbedaan Antara Frekuensi Fundamental Dan Frekuensi Alami
Perbedaan Antara Frekuensi Fundamental Dan Frekuensi Alami

Video: Perbedaan Antara Frekuensi Fundamental Dan Frekuensi Alami

Video: Perbedaan Antara Frekuensi Fundamental Dan Frekuensi Alami
Video: Mencari Frekuensi Alami & Damping Rasio dari Resonansi | Half Power Bandwidth | Dinamika Struktur 2024, November
Anonim

Frekuensi Fundamental vs Frekuensi Alami

Frekuensi natural dan frekuensi fundamental adalah dua fenomena terkait gelombang yang sangat penting. Fenomena ini sangat penting dalam bidang seperti musik, teknologi konstruksi, pencegahan bencana, akustik dan sebagian besar analisis sistem alam. Sangat penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang konsep-konsep ini agar dapat unggul dalam bidang-bidang tersebut. Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu frekuensi fundamental dan frekuensi natural, definisi, aplikasi, fenomena yang terkait dengan frekuensi natural dan frekuensi fundamental, persamaannya dan akhirnya perbedaan antara frekuensi natural dan frekuensi fundamental.

Apa itu Frekuensi Alami?

Setiap sistem memiliki sifat yang disebut frekuensi natural. Sistem akan mengikuti frekuensi ini, jika sistem akan dilengkapi dengan osilasi kecil. Frekuensi alami suatu sistem sangat penting. Peristiwa seperti gempa bumi dan angin dapat merusak objek dengan frekuensi alamiah yang sama dengan peristiwa itu sendiri. Sangat penting untuk memahami dan mengukur frekuensi alam suatu sistem untuk melindunginya dari bencana alam tersebut. Frekuensi natural berhubungan langsung dengan resonansi. Ketika sebuah sistem (misalnya pendulum) diberi osilasi kecil, sistem akan mulai berayun. Frekuensi ayunannya adalah frekuensi alami sistem. Sekarang bayangkan gaya eksternal berkala diterapkan pada sistem. Frekuensi gaya eksternal ini tidak selalu sama dengan frekuensi alami sistem. Gaya ini akan mencoba untuk mengosilasi sistem ke frekuensi gaya. Ini menciptakan pola yang tidak rata. Beberapa energi dari gaya luar diserap oleh sistem. Sekarang mari kita pertimbangkan kasus di mana frekuensinya sama. Dalam hal ini, pendulum akan berayun bebas dengan energi maksimum yang diserap dari gaya luar. Ini disebut resonansi. Sistem seperti gedung, sirkuit elektronik dan listrik, sistem optik, sistem suara, dan bahkan sistem biologis memiliki frekuensi alami. Mereka bisa dalam bentuk impedansi, osilasi, atau superposisi, tergantung pada sistemnya.bandul akan berayun bebas dengan energi maksimum yang diserap dari gaya luar. Ini disebut resonansi. Sistem seperti gedung, sirkuit elektronik dan listrik, sistem optik, sistem suara, dan bahkan sistem biologis memiliki frekuensi alami. Mereka bisa dalam bentuk impedansi, osilasi, atau superposisi, tergantung pada sistemnya.bandul akan berayun bebas dengan energi maksimum yang diserap dari gaya luar. Ini disebut resonansi. Sistem seperti gedung, sirkuit elektronik dan listrik, sistem optik, sistem suara, dan bahkan sistem biologis memiliki frekuensi alami. Mereka bisa dalam bentuk impedansi, osilasi, atau superposisi, tergantung pada sistemnya.

Apa itu Frekuensi Fundamental?

Frekuensi fundamental adalah konsep yang dibahas dalam gelombang berdiri. Bayangkan dua gelombang identik, yang bergerak ke arah yang berlawanan. Ketika kedua gelombang ini bertemu, hasilnya disebut gelombang berdiri. Persamaan gelombang yang bergerak dalam arah + x adalah y = A sin (ωt - kx), dan persamaan gelombang yang bergerak dalam arah -x adalah y = A sin (ωt + kx). Berdasarkan prinsip superposisi, bentuk gelombang resultan dari tumpang tindih keduanya adalah y = 2A sin (kx) cos (ωt). Ini adalah persamaan gelombang berdiri. 'x' adalah jarak dari asal; untuk nilai x tertentu, 2A sin (kx) menjadi konstanta. Sin (kx) bervariasi antara -1 dan +1. Oleh karena itu, amplitudo maksimum sistem adalah 2A. Frekuensi fundamental adalah properti sistem. Pada frekuensi dasar, kedua ujung sistem tidak berosilasi,dan mereka dikenal sebagai node. Pusat sistem berosilasi dengan amplitudo maksimum, dan ini dikenal sebagai antinode.

Apa perbedaan antara frekuensi natural dan frekuensi fundamental?

• Frekuensi natural adalah sifat yang menyangkut osilasi, tetapi frekuensi fundamental adalah sifat yang menyangkut gelombang.

• Setiap sistem memiliki frekuensi natural, tetapi frekuensi fundamental hanya terjadi pada beberapa sistem.

• Untuk frekuensi dasar, superposisi dari dua gelombang identik yang bergerak berlawanan diperlukan, tetapi untuk frekuensi alami, hanya diperlukan satu osilasi.

Direkomendasikan: