Tarif vs Harga
Tarif dan Harga adalah dua kata yang sering membingungkan penggunaannya. Sebenarnya, mereka adalah dua kata dengan arti yang berbeda. Kata 'ongkos' digunakan dalam arti 'ongkos atau ongkos yang harus dibayar' seperti pada kalimat:
1. Taman zoologi memungut ongkos masuk.
2. Guru memungut ongkos bus dari siswa.
Dalam kedua kalimat yang diberikan di atas, Anda dapat melihat bahwa kata 'ongkos' digunakan dalam arti 'ongkos atau ongkos yang harus dibayar' dan karenanya, arti kalimat pertama adalah 'taman zoologi menarik ongkos masuk', dan arti kalimat kedua adalah 'guru memungut biaya bus dari siswa'.
Di sisi lain, kata 'harga' digunakan dalam arti 'biaya' atau 'nilai' suatu produk seperti dalam kalimat:
1. Berapa harga jam tangan?
2. Harga buku ini sangat tinggi.
Dalam kedua kalimat tersebut, Anda dapat menemukan bahwa kata 'harga' digunakan dalam arti 'biaya' dan oleh karena itu, kalimat pertama dapat ditulis ulang menjadi 'berapa harga jam tangan?', Dan kalimat kedua bisa jadi ditulis ulang sebagai 'harga buku ini sangat tinggi'.
Menarik untuk dicatat bahwa kata 'harga' terkadang digunakan dalam arti 'nilai' seperti dalam kalimat 'Anda sepertinya tidak memahami harga kehidupan'. Di sini, kata 'harga' secara kiasan digunakan dalam arti 'nilai' dan oleh karena itu, arti kalimatnya adalah 'Anda tampaknya tidak memahami nilai kehidupan'.
Oleh karena itu, penting untuk tidak menukar dua kata, yaitu, 'ongkos' dan 'harga' dalam hal penerapan dan artinya. Mereka memang dua kata yang berbeda.