Dynamo vs Generator
Bagi mereka yang termasuk generasi yang lebih tua, ini seperti membandingkan hitam dan putih dengan televisi LCD atau LED modern. Sungguh, ketika dinamo ditemukan oleh Michael Faraday pada tahun 1813, rasanya seperti mukjizat karena membantu menghasilkan listrik. Dynamo menjadi tulang punggung industri karena memasok listrik di tahun-tahun mendatang. Generator, yang menghasilkan arus bolak-balik yang digunakan di seluruh dunia sebagai sumber tenaga saat ini, adalah dinamo masa kini. Ada banyak kesamaan antara dinamo tahun lalu dan generator saat ini, meskipun keduanya juga sangat jauh berbeda satu sama lain. Perbedaan ini akan disorot dalam artikel ini.
Jika Anda sudah mempelajari kelistrikan dan alat-alat yang telah digunakan sejak awal, Anda pasti tahu bahwa dinamo adalah generator pertama yang menghasilkan listrik. Tapi ini adalah arus searah berlawanan dengan arus bolak-balik, yang merupakan standar saat ini, dan bahkan DC dibuat menggunakan komutator. Motor listrik yang kita lihat saat ini, alternator, dan rotary converter, semua perangkat ini merupakan hasil perbaikan dan berbagai eksperimen yang dilakukan pada dinamo-dinamo jaman dulu. Dinamo yang biasa dilihat orang adalah dinamo yang dipasang pada sepeda mereka, dan menggunakan energi mekanik dari roda yang berputar untuk menghasilkan arus listrik ke sebuah bohlam listrik kecil.
Jadi, dapat dikatakan bahwa setiap alat yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik dengan menggunakan induksi elektromagnetik adalah generator. Dalam pengertian ini, dinamo juga merupakan generator, meskipun tidak tepat untuk menyebut generator, dinamo.
Bagian integral dari dinamo adalah stator dan angker. Sementara stator tidak bergerak dan memberikan medan magnet konstan, dinamo adalah sekumpulan belitan berputar yang bergerak di medan magnet. Kabel yang bergerak di medan magnet ini menghasilkan gaya pada elektron dalam logam, menghasilkan arus listrik. Seperangkat komutator digunakan untuk mengubah arus listrik yang dihasilkan menjadi arus searah. Ini berarti dinamo dimaksudkan untuk digunakan sebagai pengganti baterai pada masa-masa awal. Belakangan, dengan penemuan arus bolak-balik dan perangkat serta perkakas yang dibuat untuk bekerja pada arus ini, dinamo perlahan-lahan menjadi tidak disukai dan jarang digunakan saat ini.
Secara singkat: Perbedaan Antara Dinamo dan Generator • Dinamo dikatakan sebagai pendahulu generator listrik modern • Dinamo menghasilkan arus searah, sedangkan generator menghasilkan arus listrik • Dinamo memanfaatkan komutator untuk mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah karena dimaksudkan untuk menghasilkan tenaga sebagai pengganti baterai • Generator menjadikan kita konversi AC ke DC elektronik solid state sebagai ganti komutator. • Generator digunakan di seluruh dunia saat ini dengan dinamo sebagai perangkat masa lalu • Dinamo masih digunakan dalam aplikasi yang memerlukan DC daya rendah |