Serangan Jantung vs Gagal Jantung
Jantung adalah pompa yang bekerja terus menerus di dalam tubuh kita. Jantung mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Darah membawa oksigen dan nutrisi ke jaringan, dan produk limbah dari jaringan. Jantung mendapatkan oksigen dan nutrisi melalui arteri koroner. Jantung mampu berfungsi sendiri, namun demikian, stimulasi simpatis dan inhibisi parasimpatis dapat berperan dalam fungsinya.
Jantung membutuhkan suplai darah yang terus menerus untuk bekerja terus menerus. Jika suplai darah kurang atau terhenti, otot jantung menderita hipoksia dan akhirnya mati. Sel otot jantung tidak dapat digantikan oleh sel otot baru. Jaringan yang mati dapat diubah menjadi jaringan fibrosa. Jika suplai darah tersumbat sebagian, (arteri koroner sebagian tersumbat oleh wabah kolesterol) otot akan menderita. Jaringan saraf akan dirangsang dan rasa sakit yang hebat bisa dirasakan. Nyeri ini dinamakan angina. Jika suplai darah terputus secara kritis, otot akan mati. Ini juga menyebabkan rasa sakit yang parah dan tak tertahankan. Ini disebut infark miokard atau serangan jantung. Serangan jantung biasanya terjadi secara tiba-tiba. Jika infark sangat luas, dan mengenai sebagian besar otot ventrikel, dapat terjadi gagal jantung. Nyeri dada yang parah dengan berkeringat akan menjadi infark miokard.
Gagal jantung adalah suatu kondisi di mana jantung gagal memompa cukup darah ke tubuh. Akibat kegagalan ini jaringan tubuh akan mengalami iskemia. Ada banyak penyebab gagal jantung. Serangan jantung yang ekstensif dapat menyebabkan gagal jantung. Beberapa penyebab gagal jantung adalah penyakit jantung bawaan (kelainan jantung sejak lahir), aritmia (detak jantung tidak teratur), masalah pada katup jantung (penyakit katup).
Gejala dan tanda gagal jantung terjadi secara bertahap (kecuali pada gagal jantung akibat serangan jantung). Gejalanya adalah pembengkakan jaringan, sesak napas, denyut nadi tidak teratur, sulit tidur dan kelelahan. Lidah mungkin juga menunjukkan perubahan warna biru (Sianosis sentral).
EKG akan membantu mendiagnosis infark miokard (mendengar serangan). Enzim jantung juga membantu memastikan diagnosis. Troponin adalah penanda, yang digunakan untuk mendiagnosis serangan jantung. Gema 2D dapat membantu untuk mengetahui fungsi otot jantung. Jaringan fibrosa yang dibentuk oleh otot jantung yang mati akan menyebabkan kontraksi otot yang tidak tepat.
Ringkasan Gagal jantung adalah diagnosis klinis. Namun EKG, echo 2D, dan tes lainnya akan dilakukan untuk mengetahui penyebab dan menangani pasien. Serangan jantung dan gagal jantung adalah dua hal yang berbeda. Serangan jantung bisa menjadi penyebab gagal jantung. Nyeri dada yang parah adalah ciri serangan jantung. Kaki bengkak dan sulit bernapas adalah ciri utama gagal jantung. |