CAPM vs WACC
Penilaian saham adalah suatu keharusan bagi setiap investor dan juga pakar keuangan. Meskipun ada investor yang mengharapkan tingkat tertentu untuk investasi mereka di saham di sebuah perusahaan, ada pemberi pinjaman dan pemegang ekuitas di perusahaan yang juga mengharapkan pengembalian yang layak atas investasi mereka di perusahaan. Berbagai alat statistik tersedia untuk tujuan ini, dan dari CAPM dan WACC ini sangat populer. Ada banyak perbedaan dalam kedua alat ini karena pembaca akan mengetahui setelah membaca artikel ini.
CAPM adalah singkatan dari Capital Asset Pricing Model yang merupakan metode untuk mengetahui harga yang benar dari sebuah saham atau hampir semua aset menggunakan proyeksi arus kas masa depan dan tingkat diskonto yang disesuaikan dengan risiko.
Setiap perusahaan memiliki proyeksi arus kasnya sendiri untuk beberapa tahun ke depan, tetapi investor perlu mengetahui nilai riil arus kas masa depan ini dalam kaitannya dengan pasar saat ini. Ini membutuhkan penghitungan tingkat diskonto untuk menghasilkan Nilai Sekarang Bersih dari arus kas, atau NPV. Ada banyak cara untuk mengetahui nilai wajar dari biaya modal suatu perusahaan, salah satunya adalah WACC (biaya modal rata-rata tertimbang). Setiap perusahaan mengetahui harga (tingkat bunga) yang dibayarkan untuk hutang yang diambilnya untuk meningkatkan modal, tetapi harus menghitung biaya ekuitas yang terdiri dari hutang dan juga uang pemegang saham. Para pemegang saham juga mengharapkan tingkat pengembalian yang layak atas investasi mereka di perusahaan atau mereka siap untuk menjual ekuitas yang mereka pegang. Biaya ekuitas inilah yang diperlukan perusahaan untuk mempertahankan harga saham pada tingkat yang baik (memuaskan bagi pemegang saham). Biaya ekuitas inilah yang diberikan oleh CAPM dan dihitung menggunakan rumus berikut.
Cost of Equity menggunakan CAPM = r = rf + b X (rm - rf)
Di sini rf adalah tingkat bebas risiko, rm adalah tingkat pengembalian yang diharapkan di pasar dan b (beta) adalah ukuran hubungan antara faktor risiko dan harga aset.
Biaya Modal Rata-rata Tertimbang (WACC) didasarkan pada proporsi hutang dan ekuitas dalam total modal perusahaan.
WACC = Re XE / V + Rd X (1- tarif pajak perusahaan) XD / V
Dimana D / V adalah rasio hutang perusahaan terhadap nilai total (hutang + ekuitas)
E / V adalah rasio ekuitas perusahaan terhadap total perusahaan (ekuitas + hutang)
Link Terkait:
Perbedaan Antara CAPM dan APT