Perbedaan Antara Sejarah Dan Purana

Perbedaan Antara Sejarah Dan Purana
Perbedaan Antara Sejarah Dan Purana

Video: Perbedaan Antara Sejarah Dan Purana

Video: Perbedaan Antara Sejarah Dan Purana
Video: DS Pentingya Itihasa dan Purana 2024, Mungkin
Anonim

Sejarah vs Purana

Sejarah dan Purana adalah dua istilah penting yang mungkin tampak memiliki konotasi yang sama tetapi pada kenyataannya ada beberapa perbedaan di antara keduanya. Sejarah adalah catatan peristiwa yang pasti terjadi di masa lalu. Sejarah menunjukkan peristiwa nasional di masa lalu yang berkaitan dengan invasi, peradaban, dan administrasi politik.

Purana di sisi lain adalah catatan mitologis tentang dinasti dan kerajaan di berbagai negeri. Purana sangat populer di India. Ada 18 purana yang terbagi menjadi tiga bagian utama yang disebut Sattivika Purana, Purana Rajasika dan Purana Tamasika yang berkaitan dengan tiga Dewa yaitu Wisnu, Brahma dan Siva.

Purana memberikan penjelasan rinci tentang festival dan aturan dan peraturan yang berkaitan dengan pelaksanaan pertapaan dan praktik lainnya, sedangkan sejarah memberikan penjelasan rinci tentang berbagai peristiwa yang terjadi di bawah aturan berbagai raja dan kaisar dari berbagai dinasti dan kekaisaran.

Perkembangan budaya suatu negara dapat dievaluasi berdasarkan catatan sejarah negara tertentu. Di sisi lain, perkembangan agama di negara seperti India dapat diperkirakan berdasarkan catatan pauranic dari tradisi tertentu negara tersebut.

Sejarah dapat dibuktikan dengan fakta sedangkan sebagai peristiwa pauranic tidak dapat dibuktikan dengan fakta melainkan dapat diasumsikan terjadi atas dasar iman dan keyakinan. Inilah perbedaan utama antara sejarah dan purana.

Salah satu perbedaan utama antara sejarah dan purana adalah kenyataan bahwa tokoh-tokoh sejarah pernah ada di masa lalu dan ada bukti yang dapat ditunjukkan seperti istana, bangunan, kantor, makam, dan konstruksi lainnya. Di sisi lain, tokoh-tokoh pauranic mungkin tidak pernah ada di masa lalu dan juga tidak ada bukti untuk ditunjukkan. Fakta-fakta ini didasarkan pada asumsi dan pernyataan hipotetis. Tidak ada dokumen untuk membuktikannya.

Sejarah lebih mementingkan kekayaan materi sedangkan purana lebih mementingkan kekayaan spiritual dan agama. Ada cerita tentang berbagai Dewa dan Dewi, tempat ibadah, pusat spiritual, deskripsi tentang pusat ziarah seperti Gaya dan Kasi dan penjelasan lainnya di dalam purana.

Di sisi lain, sejarah berlimpah dalam deskripsi perang, pertempuran, pencapaian berbagai raja dan ratu, pembangunan taman dan istana, kemajuan yang dicapai di bidang musik dan tari, dan penjelasan lainnya. Dengan demikian, sejarah merupakan subjek yang cocok untuk diteliti secara luas.

Direkomendasikan: