Perbedaan Antara AHA Dan BHA Dalam Kosmetik

Perbedaan Antara AHA Dan BHA Dalam Kosmetik
Perbedaan Antara AHA Dan BHA Dalam Kosmetik

Video: Perbedaan Antara AHA Dan BHA Dalam Kosmetik

Video: Perbedaan Antara AHA Dan BHA Dalam Kosmetik
Video: Apa Beda AHA dan BHA dalam Skincare ? | Clarin Hayes 2024, November
Anonim

AHA vs BHA dalam Kosmetik

AHA (alpha hydroxy acid) dan BHA (beta hydroxy acid) adalah dua cara umum untuk pengelupasan kulit dan melawan jerawat dan juga sebagai anti penuaan untuk mengurangi keriput, kulit kendur dan tanda-tanda penuaan lainnya. AHA dan BHA dapat ditemukan di sebagian besar produk kecantikan dan kosmetik.

AHA

AHA atau Alpha Hydroxy Acid ditemukan dalam produk kosmetik yang menawarkan untuk menghasilkan kulit awet muda bagi penggunanya. Glikolat (dari gula) dan asam laktat (dari susu) adalah dua AHA yang paling banyak digunakan dalam produk perawatan kulit. Karena AHA bersifat asam, pengguna harus berkonsultasi dengan ahli perawatan kulit terlebih dahulu sebelum menggunakan produk tertentu karena alih-alih memberikan kulit awet muda, dapat membakar kulit pengguna.

BHA

Asam salisilat adalah contoh BHA atau Beta Hydroxy Acid yang banyak digunakan. Dan itu juga satu-satunya asam milik BHA yang digunakan dalam produk perawatan kulit. Ini adalah perawatan yang telah terbukti untuk jerawat dan jerawat karena asam salisilat adalah minyak yang dapat larut yang berarti mampu menembus jauh ke dalam pori-pori kulit. Belakangan ini, asam salisilat juga terkandung dalam produk anti penuaan.

Perbedaan Antara AHA dan BHA

Secara ilmiah, AHA terjadi di rantai karbon selama posisi Alpha dengan cara yang sama seperti BHA di posisi beta. Ada lima jenis AHA (tartarat, glikolat, laktat, malat, dan asam sitrat) sedangkan BHA yang disebutkan di atas hanya satu yaitu asam salisilat. Untuk kulit rusak dan kulit usia lanjut, produk AHA adalah produk yang paling cocok digunakan dan Salicylic Acid cocok untuk wajah berminyak, berjerawat, dan berjerawat. Pengguna sebaiknya memilih produk AHA dengan konsentrasi 5-10% dan produk BHA dengan level konsentrasi 1-2%.

Entah Anda menggunakan produk perawatan kulit untuk penyakit kulit atau sekadar kesombongan; Ingatlah selalu bahwa penggunaan produk AHA dan BHA yang tidak diresepkan secara berlebihan dapat merusak kulit Anda. Sama seperti asam lainnya, produk ini dapat menyebabkan iritasi, gatal, dan kemerahan pada kulit jika tidak digunakan dengan benar.

• AHA memiliki lima jenis yaitu: tartarat, glikolat, laktat, malat, dan asam sitrat sedangkan BHA hanya memiliki satu jenis yang disebut asam salisilat.

• Produk perawatan kulit AHA cocok untuk kulit rusak dan penuaan sedangkan produk BHA untuk jerawat, kulit berjerawat dan kulit berminyak.

• Penggunaan produk AHA dan BHA yang tidak diresepkan secara berlebihan dapat merusak kulit.

Direkomendasikan: