Batu vs Mineral
Meskipun semua orang tahu ada perbedaan antara batuan dan mineral, tidak semua orang mengetahui hal-hal spesifik yang membuat keduanya berbeda satu sama lain. Sangat umum untuk melihat orang-orang yang akhirnya mengacaukan batu dengan mineral dan sebaliknya. Bahkan orang-orang terpelajar yang telah mengambil satu atau dua kursus di bidang geologi kadang-kadang merasa sulit untuk membedakan satu sama lain.
Batuan adalah agregat padat yang terdiri dari mineral dan mineraloid. Mereka diklasifikasikan menurut komposisinya pada tingkat mineral dan kimianya. Ini mengklasifikasikan batuan sebagai batuan beku, sedimen atau metamorf. Batuan berubah dari satu jenis ke jenis lainnya mengikuti model siklus batuan. Saat magma mendingin, mereka membentuk batuan beku. Batuan sedimen, di sisi lain, ditemukan dekat dengan permukaan bumi. Mereka terbentuk sebagai hasil pengendapan dan pemadatan sedimen dan bahan organik. Batuan diubah menjadi batuan metamorf setelah terpapar berbagai kondisi tekanan dan tingkat suhu. Baik tekanan maupun suhu harus cukup tinggi untuk menyebabkan perubahan sifat mineral asli batuan.
Mineral, di sisi lain, adalah zat padat yang terbentuk secara alami dengan bantuan berbagai kondisi geologi. Komposisi kimianya sangat khas sedangkan struktur atomnya sangat teratur. Komposisi mineral dapat berupa unsur sederhana dan garam hingga silikat. Zat apa pun dapat dianggap sebagai mineral hanya jika memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Pertama, itu harus datang dengan struktur kristal dan benar-benar padat.
Perbedaan antara Batu dan Mineral
Perbedaan antara batuan dan mineral terletak pada sifatnya. Sementara mineral adalah sesuatu yang terjadi secara alami dan memiliki komposisi kimia tertentu, batuan adalah kumpulan mineral. Beberapa batuan mengandung satu mineral sementara yang lain mengandung sejumlah besar mineral berbeda. Ada mineral dalam batuan yang dapat ditemukan di mana saja seperti mika dan kuarsa, tetapi ada juga beberapa yang dapat ditemukan di lokasi tertentu saja. Di beberapa batuan, mineralnya cukup besar untuk dilihat dengan mata telanjang, sementara batuan lain mengandung potongan yang sangat kecil yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop.
›Batuan adalah agregat padat yang terdiri dari mineral dan mineraloid. ›Mineral adalah zat padat yang memiliki komposisi kimia tertentu ›Batuan mungkin mengandung satu mineral atau kumpulan berbagai mineral ›Batuan selalu merupakan padatan besar sedangkan beberapa mineral merupakan bit kecil yang hanya dapat dilihat melalui mikroskop ›Beberapa mineral sangat langka dan hanya dapat ditemukan di wilayah tertentu, Beberapa mineral langka tersebut adalah, arsen, arcanite, acetamide, titanite & arfvedsonite |
Batuan dan mineral tidak sepenuhnya berlawanan satu sama lain, tetapi mereka adalah entitas yang berbeda. Mampu membedakan antara batuan dan mineral sangat berguna apakah seseorang adalah seorang pelajar atau hanya seorang pekerja. Bagaimanapun, mineral bisa menjadi sangat berharga. Tak seorang pun ingin pada akhirnya melewatkan mineral berharga hanya karena ia gagal mengenalinya sebagai satu dan berpikir bahwa itu hanyalah sebuah batu yang tidak berharga sama sekali.