Argumen vs Debat
* Debat: formal, disengaja, pandangan yang berlawanan didengar, keputusan dengan cara demokratis (suara)
* Argumen: kebanyakan informal, tidak setuju, sengketa, bisa memanas, tidak selalu berakhir dengan keputusan
Argumen dan debat adalah dua istilah yang menunjukkan banyak perbedaan di antara keduanya meskipun konotasinya tampak serupa. Debat adalah diskusi tentang pertanyaan yang berhubungan dengan publik dalam suatu majelis. Argumen di sisi lain adalah diskusi yang ditandai dengan ketidaksepakatan lisan.
Debat adalah kontes formal di mana pembicara dari pihak yang berlawanan melakukan yang terbaik untuk menetapkan sisi afirmatif dan negatif suatu proposisi. Singkatnya dapat dikatakan bahwa debat adalah musyawarah belaka. Argumen di sisi lain adalah proses penalaran. Singkatnya dapat dikatakan bahwa argumen adalah pernyataan yang menentang suatu hal.
Menarik untuk dicatat bahwa kata 'debat' mengalami perubahan maknanya ketika digunakan sebagai kata kerja. Artinya 'terlibat dalam argumen atau diskusi' jika digunakan sebagai kata kerja tanpa objek, seperti dalam kalimat, 'ketika kita berdiri dan meninggalkan ruangan, kedua bersaudara itu masih berdebat'. Dalam kalimat ini, Anda akan menemukan bahwa objek tidak digunakan dan kata 'debat' digunakan sebagai kata kerja.
Kata 'debat' memberikan arti 'berselisih atau tidak setuju tentang' bila digunakan sebagai kata kerja dengan objek seperti pada kalimat, 'anggota asosiasi kesejahteraan memperdebatkan pembangunan gedung di persimpangan jalan'. Dalam kalimat ini Anda akan menemukan objek dan kata 'debat' digunakan sebagai kata kerja.
Argumen sebaliknya digunakan dalam arti alamat yang dimaksudkan untuk membujuk seseorang. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa kata 'argumen' digunakan untuk menyarankan suatu wacana yang persuasif. Kata 'argumen' terkadang menyiratkan abstrak atau ringkasan dari beberapa prosa atau karya puisi.