Survei Pesawat vs Survei Geodetik
Survei secara sederhana dapat diartikan sebagai proses atau teknologi melakukan pengukuran secara ilmiah di atas, di atas, atau di bawah permukaan bumi untuk menentukan titik-titik untuk menghasilkan suatu rencana atau peta. Jika luas areal survai kecil dan skala hasil plot yang besar maka disebut denah, begitu pula sebaliknya peta. Survei digunakan secara luas di hampir semua proyek teknik sipil seperti pembangunan gedung, jembatan, waduk, bendungan, rel kereta api, jalan raya, proyek irigasi, dll. Survei dapat diklasifikasikan berdasarkan faktor-faktor yang berbeda seperti bidang survei (seperti survei tanah, survei kelautan, fotogrametri, dll.), objek survei (seperti tujuan teknik, tujuan militer, dll), metode survei (seperti Triangulasi, Trilaterasi, dll), dan instrumen yang digunakan (Seperti survei rantai, survei teodolit, leveling,dll). Namun klasifikasi utama dari survei adalah survei bidang dan survei geodetik.
Survei Pesawat
Bidang survei adalah salah satu cabang dari survei di mana permukaan bumi dianggap sebagai permukaan bidang. Ini adalah bentuk survei yang paling umum dilakukan. Ini digunakan ketika luas wilayah yang akan disurvei kecil (luas kurang dari 260 km persegi) karena metode ini mengabaikan kelengkungan bumi. Untuk melakukan perhitungan, biasanya segitiga dibentuk di atas tanah dan segitiga ini juga diasumsikan sebagai segitiga bidang dan aturan segitiga bidang digunakan untuk melakukan perhitungan. Area yang akan disurvei, dan kesalahan yang terkait dengan hasil survei berkorelasi positif yaitu lebih banyak area lebih banyak kesalahan. Jadi, metode ini tidak cocok untuk survei area luas yang lebih akurat atau tepat. Biasanya survei pesawat berguna untuk proyek teknik. Biasanya, Survei untuk lokasi dan konstruksi rel kereta api, jalan raya,saluran, dan bidang pendaratan dikategorikan dalam metode ini.
Survei Geodesi
Survei geodetik adalah cabang lain dari survei di mana kelengkungan bumi dipertimbangkan saat melakukan pengukuran di permukaan bumi. Begitulah sebenarnya bentuk bola bumi diperhitungkan. Ini juga dikenal sebagai survei trigonometri. Segitiga yang terbentuk adalah segitiga bulat dan perhitungannya menggunakan trigonometri bola. Dalam metode ini, pengukuran dilakukan dengan menggunakan instrumen presisi tinggi. Metode ini digunakan untuk menentukan atau menetapkan titik kontrol untuk survei lain, dan untuk jalur dan area yang panjang. Posisi setiap stasiun geodesi dinyatakan menggunakan bujur dan lintang dan Sistem Penentuan Posisi Global (GPS) biasanya digunakan untuk tujuan ini.
Apa perbedaan antara Survei Pesawat dan Survei Geodesi?
Meskipun, baik survei bidang maupun survei geodetik adalah metode pengukuran di bumi, keduanya memiliki beberapa fitur yang membedakan.
1. Terutama, survei bidang mengabaikan kelengkungan bumi, sementara survei geodetik mempertimbangkannya.
2. Survei bidang cocok untuk wilayah kecil, sedangkan survei geodesi cocok untuk survei wilayah luas.
3. Survei geodetik lebih akurat daripada survei bidang.
4. Segitiga yang terbentuk pada survei bidang adalah segitiga bidang, sedangkan segitiga yang terbentuk pada survei geodesi adalah segitiga berbentuk bola.
5. Stasiun geodesi berada dalam jarak yang sangat jauh dibandingkan dengan stasiun yang terbentuk pada survei pesawat.
6. Lebih lanjut survei pesawat menggunakan instrumen normal seperti rantai, pita pengukur, teodolit, dll untuk menemukan titik di bumi, sedangkan survei geodetik menggunakan instrumen yang lebih tepat dan teknologi modern seperti GPS.