Perbedaan Kunci - Non GMO vs Organik
Ada berbagai produk yang tersedia di pasaran dengan label berbeda seperti GMO, non GMO, organik, dll. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui arti yang benar dari masing-masing kata ini. GMO mengacu pada organisme hasil rekayasa genetika. Non GMO mengacu pada organisme atau produk yang dibuat tanpa menggunakan rekayasa genetika atau bahan GMO. Berarti organik terkait atau murni berasal dari bahan organik. Diferensiasi non GMO dan organik juga sangat penting karena konsumen sering bingung dengan kedua kata tersebut. Perbedaan utama antara non-transgenik dan organik adalah bahwa non transgenik adalah istilah yang mewakili organisme atau produk yang dibuat tanpa menggunakan teknologi rekayasa genetika atau bahan transgenik apa pun sementara organik mewakili produk yang dibuat hanya dengan menggunakan bahan organik tumbuhan dan hewan tanpa memasukkan bahan kimia apa pun. masukan.
DAFTAR ISI
1. Gambaran Umum dan Perbedaan Utama
2. Apa itu Non GMO
3. Apa itu Organik
4. Perbandingan Berdampingan - Non GMO vs Organik
5. Ringkasan
Apa Arti Non GMO?
GMO adalah topik yang populer dan menarik di antara banyak konsumen. Namun, karena kendala dalam melacak makanan transgenik dan dampak negatifnya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, ada ketakutan yang meningkat untuk menggunakan transgenik. Oleh karena itu, masyarakat tertarik dengan produk dengan label 'non GMO'. Non GMO mengacu pada organisme atau produk yang dibuat tanpa bantuan teknik rekayasa genetika. Ini hanya memberi tahu bahwa organisme atau produk bebas dari genom yang dimanipulasi secara artifisial atau bahan yang dibuat dengan menggunakan rekayasa genetika. Jadi, ini adalah simbol verifikasi untuk produk tersebut. Ini menyatakan bahwa produk atau organisme tidak dimodifikasi secara genetik dengan memasukkan materi genetik asing di dalam laboratorium.
Non GMO tidak selalu mirip dengan organik. Non GMO bisa menjadi produk organik. Bisa juga merupakan hasil dari pertanian non organik di mana pertanian dipraktikkan dengan tingkat tambahan bahan kimia yang direkomendasikan seperti pupuk kimia, pestisida, gulma, hormon pertumbuhan, antibiotik, insektisida, nematisida, dll. Oleh karena itu, produk non-transgenik dapat dibuat dari pertanian biasa.. Namun, tidak boleh mengandung bahan GMO termasuk benih GMO. Sertifikasi non GMO harus diperoleh dengan menjalani peraturan dan standar tertentu yang direkomendasikan oleh otoritas tertentu.
Gambar 01: Produk Non GMO
Apa Arti Organik?
Kata 'organik' menunjukkan bahwa produk atau konten tersebut sebagian besar berasal dari bahan organik. Jika dalam label tertera 100% organik, berarti produk tersebut murni tanpa kontaminasi kimiawi dan dibuat hanya dengan menggunakan bahan organik yang berasal dari tumbuhan dan hewan. Kata ini dapat digunakan untuk mewakili pertanian, tanah, makanan, tumbuhan, dll. Pertanian organik adalah suatu bentuk pertanian yang dilakukan dengan menggunakan input organik tanpa menggunakan pupuk kimia, pestisida, lumpur, air limbah industri, dll. Makanan organik adalah produk pangan hasil pertanian organik dan diproses sesuai standar organik. Tanah organik kaya dengan tumbuhan yang membusuk, sisa-sisa hewan, organisme tanah.
Sertifikasi organik harus dilakukan dengan mengikuti pedoman yang dijelaskan dalam proses sertifikasi organik untuk penanaman, pengolahan, penyimpanan, pengemasan, pengiriman, dll. Saat mengembangkan produk organik, produsen harus benar-benar menghindari penggunaan input kimia seperti pupuk, pestisida., hormon, antibiotik, dll. dan tanah yang dicampur bahan kimia seperti lumpur. Metode kimia apa pun juga tidak boleh digunakan untuk pengawetan makanan. Saat menyimpan makanan yang diproduksi secara organik, pemisahan fisik dari produk non-organik dan pencegahan kontaminasi dengan bahan kimia juga penting.
Gambar 2: Produk Organik
Apa perbedaan antara Non GMO dan Organik?
Artikel Diff Tengah sebelum Tabel
Non GMO vs Organik |
|
Non GMO menyiratkan bahwa tidak ada bahan yang dimodifikasi secara genetik dimasukkan ke dalam produk atau bahwa organisme tersebut tidak dimodifikasi secara genetik dengan menggunakan rekayasa genetika. | Organik mengandung arti bahwa produk merupakan hasil pertanian organik tanpa menggunakan bahan tambahan kimiawi. |
Arti Sederhana | |
Non GMO berarti bebas GMO | Organik berarti terkait atau berasal dari bahan organik. |
Metode Tumbuh | |
Pangan non transgenik dapat dibudidayakan dengan menggunakan metode organik atau metode non organik. | Makanan organik ditanam tanpa kontaminasi dan keterlibatan kimiawi. |
Hubungan antara non GMO dan Organik | |
Non GMO bisa organik atau non organik. | Organik selalu non GMO. |
Ringkasan - Non GMO vs Organik
Non GMO hanya mendeskripsikan produk yang dibuat tanpa memanipulasi materi genetik melalui rekayasa genetika. Produk non GMO dapat merupakan hasil pertanian organik atau non organik. Organik berarti terkait atau hanya berasal dari bahan organik tumbuhan dan hewan. Pertanian organik adalah proses bercocok tanam yang dilakukan tanpa menggunakan input atau bahan kimia tambahan seperti pupuk, pestisida, campuran bahan kimia tanah, dll. Pangan hasil pertanian organik adalah pangan organik. Semua produk organik non GMO, tetapi tidak semua produk non GMO organik. Inilah perbedaan utama antara non-GMO dan organik. Baik produk non GMO maupun organik aman digunakan karena tidak ada gen asing atau gen yang tergabung. Produk dengan label ini menjamin bahwa mereka telah mengikuti standar tertentu.