Perbedaan Utama - Wisata Massal vs Pariwisata Alternatif
Pariwisata dapat dikategorikan menjadi dua kelompok utama yang dikenal sebagai pariwisata massal dan pariwisata alternatif. Kedua jenis pariwisata ini sangat berbeda satu sama lain. Wisata massal adalah gerakan terorganisir dari sejumlah besar orang ke lokasi khusus. Wisata alternatif melibatkan sekelompok kecil orang atau individu yang bepergian ke tempat-tempat yang bukan tujuan wisata populer. Oleh karena itu, perbedaan utama antara pariwisata massal dan pariwisata alternatif dapat dijelaskan sebagai populasi turis di suatu destinasi. Ada banyak perbedaan lain antara kedua jenis pariwisata ini.
Apa itu Wisata Alternatif?
Wisata alternatif merupakan gabungan antara produk wisata atau jasa wisata individu. Dengan kata sederhana, ini dapat digambarkan sebagai tempat wisata orang dan hal-hal selain tempat wisata biasa. Dengan demikian, ini melibatkan lokasi yang tidak ramai dan musim liburan non-puncak. Hal ini ditandai dengan aktivitas individu dan keinginan wisatawan untuk merasakan budaya dan lingkungan lokal.
Wisata alternatif dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok yaitu wisata budaya, wisata berbasis alam, dan wisata petualangan; ketiga kelompok ini juga dapat saling berhubungan. Wisata petualangan, eko-wisata dan wisata tematik serta kegiatan wisata skala kecil lainnya adalah contoh wisata alternatif.
Karena pariwisata alternatif adalah pengalaman individu, Anda dapat merencanakan dan menciptakan pengalaman Anda sesuai dengan preferensi Anda sendiri, berbeda dengan pariwisata massal, di mana tur Anda biasanya direncanakan oleh orang lain. Selain itu, pariwisata alternatif mendukung masyarakat pedesaan dan memfasilitasi pembangunan infrastruktur di daerah tersebut. Ini juga dapat dilihat sebagai pariwisata ramah alam karena jumlah orang yang terbatas berarti jumlah sampah dan kerusakan yang terbatas.
Apa itu Wisata Massal?
Wisata massal dapat didefinisikan sebagai pergerakan terorganisir dari sejumlah besar orang ke lokasi khusus. Dengan kata lain, ini melibatkan banyak orang yang pergi ke tujuan wisata populer, seringkali selama puncak musim liburan. Ini adalah bentuk pariwisata paling populer karena seringkali merupakan cara paling murah untuk pergi berlibur. Wisata massal sering kali melibatkan kesepakatan paket liburan. Kesepakatan paket adalah pengaturan di mana semua kebutuhan wisatawan seperti penerbangan, aktivitas, makanan, dll. Dipenuhi oleh satu perusahaan. Wisata massal seringkali kebalikan dari pariwisata alternatif atau pariwisata berkelanjutan.
Wisata massal mungkin melibatkan lokasi-lokasi seperti kota resor, taman hiburan, kawasan bisnis pariwisata, dll., Yang sangat ramai. Namun, tempat-tempat yang terlalu ramai ini juga dapat memberi lebih banyak ruang untuk sampah dan kerusakan. Beberapa kegiatan dalam pariwisata massal termasuk berjemur di pantai populer, mengunjungi taman hiburan (Disney World), naik kapal pesiar, bermain ski di pegunungan, dll. Wisata massal dapat menghasilkan banyak pendapatan bagi daerah setempat. Hong Kong, Singapura, London, Bangkok, Paris, Makau, New York dan Istanbul adalah beberapa tujuan wisata paling populer di dunia. Ini dapat digambarkan sebagai tujuan wisata massal.
Apa perbedaan antara Wisata Massal dan Wisata Alternatif?
Berarti:
Pariwisata Massal: Ini melibatkan banyak orang yang pergi ke tujuan wisata populer, seringkali selama puncak musim liburan.
Wisata Alternatif: Ini melibatkan sekelompok kecil orang atau individu yang bepergian ke tempat-tempat yang bukan tujuan wisata populer.
Paket:
Wisata Massal: Wisata Massal sering kali menyertakan penawaran paket.
Wisata Alternatif: Wisata Alternatif mencakup rencana dan pilihan yang ditentukan oleh wisatawan.
Program:
Wisata Massal: Para turis seringkali memiliki program tetap.
Wisata Alternatif: Wisatawan dapat membuat keputusan secara spontan.
Waktu:
Wisata Massal: Wisatawan hanya menghabiskan sedikit waktu di setiap situs.
Wisata Alternatif: Wisatawan memiliki lebih banyak waktu karena mereka dapat mengubah rencana mereka.
Polusi:
Wisata massal: Massa orang yang mengunjungi suatu tempat dapat mengakibatkan banyak sampah dan kerusakan.
Wisata alternatif: Wisata alternatif relatif ramah alam.
Kegiatan:
Wisata Massal: Aktifitas termasuk berjemur di pantai populer, mengunjungi taman hiburan, mengunjungi lokasi terkenal seperti tur Eiffel, Big Ben, dll.
Wisata Alternatif: Ini terdiri dari kegiatan individual seperti hiking, arung jeram, mengunjungi acara lokal, dll.
Gambar Courtesy:
“Pendaki di Jalur Masuk Utara” Oleh Brian & Jaclyn Drum - Flickr (CC BY 2. 0) melalui Commons Wikimedia
“Typical Crowded Beach” Oleh Katonams - Karya sendiri (Gambar sendiri) (CC BY-SA 3. 0) melalui Commons Wikimedia