Perbedaan Kunci - Oranye vs. Clementine
Mengidentifikasi varietas jeruk yang berbeda bisa menjadi tantangan. Jeruk clementine termasuk dalam famili jeruk, dan lebih sulit dibedakan dengan jeruk manis lainnya karena terlihat mirip satu sama lain. Namun, terlepas dari banyak kesamaannya, ada beberapa perbedaan penting antara jeruk dan clementine lainnya. Secara nutrisi, semua jeruk serupa dan kaya vitamin C, antioksidan, dan serat makanan. Baik jeruk clementine dan jeruk lainnya memberikan sejumlah kecil zat besi, magnesium, kalsium, asam folat, dan vitamin E. Namun, ukuran dan kemandulan buah adalah perbedaan utama antara jeruk manis dan jeruk clementine. Jeruk manis adalah buah dari spesies jeruk yang termasuk dalam famili Rutaceae. Clementine adalah varietas hibrida. Ini adalah jeruk tanpa biji dan ukurannya kecil dibandingkan dengan ukuran jeruk standar. Selain itu, jeruk kaya vitamin A dibandingkan dengan jeruk clementine. Tujuan artikel ini adalah untuk menyoroti perbedaan antara buah jeruk dan clementine.
Fakta tentang Orange
Jeruk merupakan varietas hibrida antara jeruk bali (Citrus maxima) dan mandarin (Citrus reticulata). Jeruk berhubungan terutama dengan jeruk manis (Citrus sinensis L.). Pohon ini merupakan tanaman berbunga abadi, dengan ketinggian normal 9-10 m. Itu berasal dari Cina dan, pada tahun 2012, jeruk manis menyumbang sekitar 70% dari produksi jeruk. Jeruk muncul dalam berbagai ukuran dan bentuk yang bervariasi dari bulat hingga lonjong dan memiliki kulit berkerikil. Dibandingkan dengan jeruk lainnya, jeruk manis mudah dikupas dan mudah dipisahkan menjadi beberapa bagian. Ini dikupas dan dikonsumsi dalam bentuk segar, atau buah segar juga digunakan dalam selai, salad, makanan penutup dan hidangan utama. Selanjutnya jus segar dan konsentrat jus beku juga diolah menggunakan jeruk. Buah jeruk segar yang dijual di pasaran mengandung biji dan jumlah biji di setiap segmen sangat bervariasi.
Fakta tentang Clementine?
Clementine adalah jenis jeruk berbeda yang matang sekitar musim Natal. Di Amerika Serikat, jeruk clementine biasanya tersedia pada bulan November hingga Januari. Jeruk clementine yang ditanam secara komersial selalu tanpa biji. Jeruk clementine adalah buah atau makanan ringan yang sempurna untuk anak kecil karena biji yang kurang. Mirip dengan bahasa Mandarin, mereka cenderung mudah dikupas. Kulitnya berwarna oranye tua dengan tampilan halus dan mengkilap dan dapat dipisahkan menjadi 7 hingga 14 segmen. Kulitnya berair dan manis secara alami, dengan kandungan asam lebih sedikit dibandingkan jeruk lainnya.
Apa perbedaan antara Orange dan Clementine?
Asal:
Jeruk berasal dari Cina.
Clementine diciptakan oleh misionaris Prancis yang dikenal sebagai Marie-Clement Rodier di Aljazair lebih dari 100 tahun yang lalu.
Negara Berkembang:
Brazil dan Amerika Serikat adalah pekebun utama jeruk di dunia.
Clementine ditanam di Aljazair, Tunisia, Spanyol, Portugal, Maroko, Yunani, Italia, Israel, Lebanon, Iran dan Turki.
Hibridisasi:
Jeruk merupakan varietas hibrida pomelo (Citrus maxima) dan mandarin (Citrus reticulata). Gennya kira-kira berasal dari 25% jeruk bali dan 75% mandarin.
Clementine adalah hibrida antara jeruk Mediterania dan jeruk manis.
Isi Benih:
Jeruk mengandung biji, dan satu ruas berisi hingga enam biji.
Clementine adalah jeruk tanpa biji.
Rasa:
Jeruk memiliki rasa yang manis, dan keasamannya agak rendah dibandingkan dengan jeruk standar lainnya.
Clementine memiliki rasa yang asam, tajam dan manis.
Kandungan Vitamin A:
Jeruk mengandung lebih banyak vitamin A daripada jeruk clementine.
Clementine memiliki jumlah vitamin A.
Varietas:
Jeruk Valencia, Kultivar Hamlin, Belladonna, Cadanera, Cherry Orange adalah varietas jeruk.
Clementine Spanyol dan Nadorcott adalah varietas Clementine. Varietas Nadorcott terkenal karena warnanya yang lebih merah-oranye, kulitnya lebih tipis, dan kurang manis serta lebih asam dan pahit daripada Clemenules / clementine Spanyol.
Kegunaan:
Jeruk digunakan untuk jus segar, konsentrat jus beku, pengalengan, selai jeruk dan keperluan persiapan salad buah. Namun, karena penambahan gula pada produk jeruk kaleng meningkatkan kandungan kalori dan menurunkan nilai gizi buah. Selain buahnya, kulitnya digunakan sebagai bumbu masakan, kue, minuman, atau permen serta obat tradisional China.
Clementine terutama digunakan sebagai camilan / buah-buahan setelah makan utama.
Makna Budaya:
Jeruk dianggap simbol tradisional kelimpahan dan keberuntungan selama perayaan dua minggu, terutama selama musim Tahun Baru Imlek. Oleh karena itu, jeruk ini biasa disajikan sebagai hiasan dan dipersembahkan sebagai hadiah kepada teman dan kerabat.
Jeruk clementine sangat diminati selama musim Natal dan juga dikenal sebagai jeruk Natal. Kadang-kadang digunakan sebagai tradisi Natal di Jepang, Kanada, Amerika Serikat, dan Rusia.
Nama Alternatif:
Jeruk tersebut dikenal dengan nama Tango, Jeruk Manis, Apel Cina, Naranjito.
Clementine dikenal sebagai clementine Maroko, jeruk keprok tanpa biji, jeruk Natal, Jeruk Thanksgiving, dan Cantra di India.
Kesimpulannya, jeruk dan clementine adalah anggota keluarga jeruk dan mirip dengan jeruk tradisional, tetapi masing-masing memiliki sifat fisik dan sensorik yang sedikit berbeda. Namun, jeruk clementine tidak selalu mudah dibedakan dari varietas jeruk manis.