Cerita vs Naskah
Meskipun naskah dan cerita didasarkan pada kejadian yang sama, ada perbedaan di antara keduanya. Naskah harus dipahami sebagai teks tertulis dari sebuah drama, film, atau siaran. Skrip inilah yang memberikan penjelasan yang sangat detail tentang karakter dan setiap adegan. Untuk film dan serial TV, naskah dibuat. Ini didasarkan pada sebuah cerita. Sebuah cerita dalam pengertian ini harus dipahami sebagai kisah peristiwa imajiner atau nyata. Sebuah cerita memiliki plot, karakter, bab, dll. Novel, cerita pendek, narasi, semuanya menyampaikan sebuah cerita kepada pembaca. Ini menyoroti bahwa naskah dan cerita merujuk pada dua hal yang berbeda. Artikel ini mencoba menyoroti perbedaan antara kedua kata, cerita dan naskah ini, secara lebih mendetail.
Apa itu Script?
Naskah dapat didefinisikan sebagai teks tertulis dari sebuah drama, film, atau siaran. Sebuah skrip memberikan penjelasan rinci tentang setiap karakter. Hal ini memungkinkan aktor untuk memahami sifat karakter, suka dan tidak suka, kepribadian, dll. Selain itu, naskah ditulis dalam bentuk dialog dan dalam bentuk sekarang. Sebuah skrip berisi berbagai adegan. Di setiap adegan, iklim digambarkan dengan sangat baik. Penampilan sang aktor, dialognya, dan gerakannya semuanya dijelaskan dengan jelas.
Berbeda dengan kasus cerita di mana banyak yang diserahkan pada imajinasi pembaca, dalam naskah semuanya telah dinyatakan. Hanya ada sedikit ruang untuk imajinasi. Naskah bisa terinspirasi dari sebuah cerita. Dalam kasus seperti itu, penulis naskah mencoba menangkap suasana buku melalui naskahnya. Dalam produksi film, naskah berfungsi sebagai garis besar karena sejumlah medium saling terkait. Namun, sebuah cerita sedikit berbeda dari sebuah naskah. Sekarang mari kita beralih ke pemahaman tentang sebuah cerita.
Apa itu Cerita?
Tidak seperti naskah, cerita dapat didefinisikan sebagai kisah tentang peristiwa imajiner atau nyata. Sebagai contoh, mari kita ambil novel atau cerita pendek dan memahami elemen-elemen spesifik yang bisa dilihat dalam sebuah cerita. Sebuah cerita memiliki plot yang jelas dan mungkin beberapa subplot juga. Ada juga bab dalam sebuah cerita. Melalui setiap bab, penulis perlahan mengembangkan ceritanya.
Seperti halnya dalam sebuah naskah, dalam sebuah cerita juga terdapat karakter. Tetapi sifat karakter ini belum dijelaskan kepada pembaca seperti dalam kasus skrip. Seiring perkembangan cerita, pembaca menjadi lebih sadar akan setiap karakter. Dalam pengertian ini, cerita adalah perjalanan di mana pembaca mengungkap informasi baru tentang karakter dan juga cerita. Juga, sebuah cerita dalam bentuk prosa. Tidak semua dialog. Mungkin ada potongan dialog untuk membuat cerita lebih menarik, tetapi kebanyakan dalam bentuk prosa. Perbedaan utama lainnya adalah bahwa sebuah cerita diserahkan pada imajinasi pembaca dan interpretasinya.
Apa perbedaan antara Story dan Script?
• Definisi Cerita dan Naskah:
• Naskah harus dipahami sebagai teks tertulis dari sebuah drama, film, atau siaran.
• Sebuah cerita dapat didefinisikan sebagai cerita tentang peristiwa imajiner atau nyata.
• Koneksi:
• Naskah diilhami oleh sebuah cerita.
• Detail Karakter:
• Dalam skrip, detail setiap karakter disediakan dalam profil.
• Dalam sebuah cerita, pembaca harus mengungkapnya.
• Adegan vs Bab:
• Dalam sebuah naskah, ada adegan.
• Dalam sebuah cerita, ada beberapa bab.
• Imajinasi:
• Dalam sebuah naskah, imajinasi memiliki peran kecil.
• Dalam sebuah cerita, banyak hal yang bergantung pada imajinasi pembaca.
• Bentuk:
• Sebuah naskah dalam bentuk dialog.
• Sebuah cerita dalam bentuk prosa.
• Waktu:
• Ada skrip di masa sekarang.
• Sebuah cerita tidak ada di masa sekarang.
Gambar Courtesy:
- Strip film oleh Bart (CC BY 2. 0)
- Buku oleh Elvert Barnes (CC BY-SA 2.0)