Perbedaan Antara Berpikir Rasional Dan Irasional

Daftar Isi:

Perbedaan Antara Berpikir Rasional Dan Irasional
Perbedaan Antara Berpikir Rasional Dan Irasional

Video: Perbedaan Antara Berpikir Rasional Dan Irasional

Video: Perbedaan Antara Berpikir Rasional Dan Irasional
Video: Gimana Caranya Berpikir Rasional? 2024, Mungkin
Anonim

Berpikir Rasional vs Irasional

Perbedaan utama antara pemikiran rasional dan pemikiran irasional adalah bahwa pemikiran rasional didasarkan pada logika dan nalar, sedangkan pemikiran irasional tidak didasarkan pada keduanya. Sepanjang hidup kita, kita menghadapi berbagai situasi di mana kita harus membuat pilihan. Kadang-kadang kita mempertimbangkan situasi dan hasil yang mungkin dan membuat pilihan kita tetapi, di lain waktu, kita diliputi emosi sehingga kita sampai pada keputusan yang cepat. Ini menyoroti bahwa ada perbedaan yang jelas antara kedua proses ini. Proses berpikir kita dapat dikategorikan sebagai pemikiran rasional dan pemikiran irasional. Dalam pemikiran rasional, kita menggunakan otak kita dan, dalam pemikiran irasional, kita mendengarkan hati kita. Melalui artikel ini mari kita periksa perbedaan antara kedua jenis pemikiran tersebut.

Apa itu Pemikiran Rasional?

Berpikir rasional dapat diartikan sebagai proses berpikir yang didasarkan pada nalar dan logika. Seseorang yang berpikir rasional akan memperhatikan landasan faktual. Dia akan menganalisis kemungkinan hasil dari situasi dan tanggapannya sebelum bertindak. Bahkan dalam menghadapi situasi yang sulit, orang yang berpikir secara rasional dapat melihat melampaui emosi yang dia rasakan pada saat itu dan bertindak dengan bijak. Dia tidak akan menjadi budak emosinya. Saat terlibat dalam pemikiran rasional, individu menggunakan semua informasi yang tersedia baginya. Ini bisa berupa pengalaman masa lalunya, apa yang dia dengar, dan informasi apa pun yang tersedia. Ini memungkinkan dia untuk memilih opsi terbaik yang tersedia.

Misalnya, dalam lingkungan kerja seorang karyawan dituduh oleh atasannya atas sesuatu yang tidak dilakukannya. Orang yang rasional akan melihat melewati emosi dan mempertimbangkan fakta yang tersedia baginya seperti Mengapa dia menuduh? Apa yang membuatnya berpikir begitu? Apakah ada kesalahan yang terjadi dalam pekerjaannya, dll. Hanya setelah ini dia akan memutuskan apa yang harus dilakukan.

Perbedaan Antara Berpikir Rasional dan Irasional
Perbedaan Antara Berpikir Rasional dan Irasional

Berpikir rasional membuat Anda fokus pada fakta

Apa itu pemikiran irasional?

Pemikiran irasional sangat berbeda dari pemikiran rasional. Ini dapat didefinisikan sebagai proses berpikir di mana individu sepenuhnya mengabaikan akal dan logika demi emosi. Orang seperti itu akan kewalahan oleh ketegangan emosional dari situasi sehingga mereka akan membuat keputusan berdasarkan ini. Itu tidak akan memungkinkan individu untuk memperhatikan fakta dan logika. Beberapa percaya bahwa pemikiran irasional melibatkan bias ketersediaan. Ini menunjukkan bahwa individu hanya fokus pada situasi terkini dan serupa dan menggunakan pengetahuan itu untuk menangani situasi tersebut. Dia tidak akan menganalisis hasil yang mungkin dari setiap keputusan tetapi akan diatur oleh emosi.

Pemikiran irasional dapat mendistorsi kenyataan dan bekerja sebagai penghalang antara individu dan kesuksesannya. Itu akan membuat individu mengambil keputusan yang tidak memiliki dasar logis dan hanya merugikan.

Berpikir Rasional vs Irasional
Berpikir Rasional vs Irasional

Pemikiran irasional membuat Anda bertindak berdasarkan emosi

Apa perbedaan antara Pemikiran Rasional dan Irasional?

• Definisi Berpikir Rasional dan Irasional:

• Berpikir rasional dapat diartikan sebagai proses berpikir yang didasarkan pada nalar dan logika.

• Berpikir irasional dapat didefinisikan sebagai proses berpikir di mana individu sepenuhnya mengabaikan alasan dan logika yang mendukung emosi.

• Dasar Logis:

• Pemikiran rasional memiliki dasar yang logis.

• Pemikiran irasional tidak memiliki dasar yang logis.

• Kekuatan Emosi:

• Seseorang dengan pemikiran rasional dapat melihat melampaui emosi dan menimbang hasil yang mungkin terjadi sebelum mengambil keputusan.

• Dengan pemikiran irasional, individu tidak dapat mengabaikan emosi.

• Pengalaman dan Emosi:

• Pemikiran rasional didorong oleh pengalaman dan fakta.

• Pemikiran irasional didorong oleh emosi.

• Sukses:

• Pemikiran rasional memungkinkan orang tersebut berhasil.

• Pemikiran irasional berfungsi sebagai penghalang yang menghalangi kesuksesan individu.

Gambar Courtesy:

  1. Mark Surman oleh Joi Ito (CC BY 2. 0)
  2. Percakapan oleh Andrew (CC BY 2.0)

Direkomendasikan: