Penggugat vs Tergugat
Mengidentifikasi perbedaan antara istilah Penggugat dan Tergugat cukup sederhana dan relatif mudah bagi banyak orang. Memang, penggemar Law and Order atau drama hukum lainnya ahli dalam membedakan kedua istilah tersebut. Bagi kita yang masih sedikit ragu dengan perbedaannya, mari kita pahami melalui contoh sederhana. Bayangkan pertandingan tenis antara dua orang. Ini pada dasarnya adalah kompetisi antara dua orang, di mana yang satu melayani dan yang lainnya merespons, yang pada akhirnya mengumumkan pemenang. Bayangkan dua orang ini disebut Penggugat dan Tergugat. Dengan mengingat hal itu, mari kita lihat lebih dekat definisi setiap istilah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
Siapakah Penggugat?
Penggugat mengacu pada orang yang memulai kasus pengadilan atau proses hukum terhadap orang lain. Dengan demikian, Penggugatlah yang mengajukan pengaduan atau gugatan pertama ke pengadilan. Dalam kasus seperti itu, Penggugat sedang membawa masalah ke pengadilan tentang orang atau entitas lain. Dalam yurisdiksi tertentu, Penggugat juga dikenal sebagai 'penggugat' atau 'penggugat'. Keluhan yang diajukan oleh Penggugat pada umumnya berisi doa meminta ganti rugi atau keringanan atas kesalahan yang dilakukan oleh orang lain. Jika Penggugat berhasil membuktikan kasusnya, maka pengadilan mengeluarkan perintah atau putusan yang memenangkan Penggugat. Biasanya, ketika Penggugat memulai suatu tindakan, dia mencantumkan tuduhan atau kesalahan yang dilakukan oleh pihak lain. Dalam aksi sipil,Penggugat biasanya adalah orang perseorangan atau badan hukum seperti korporasi atau organisasi lain. Dalam suatu tindak pidana, Penggugat diwakili oleh Negara. Bisa ada lebih dari satu Penggugat. Untuk melanjutkan dari contoh pertandingan tenis di atas, bisa ada dua Penggugat atau, dalam istilah tenis, bisa jadi pertandingan Ganda.
Siapakah Tergugat?
Jika Penggugat adalah orang yang melakukan perbuatan hukum, maka Tergugat adalah orang yang digugat. Dengan kata lain Tergugat adalah orang yang dituntut atas tuduhan atau tuduhan yang salah. Biasanya, Tergugat berusaha untuk membuktikan / dirinya tidak bersalah dan dengan demikian menyangkal tuduhan yang didaftarkan oleh Penggugat. Sedangkan Penggugat harus membuktikan bahwa Tergugat melakukan perbuatan tersebut, Tergugat harus mempertahankan perbuatannya di pengadilan. Dalam beberapa kasus, Tergugat membalas pengaduan Penggugat dengan mengarahkan perhatian pengadilan kepada beberapa tindakan Penggugat, yang membuat penggugat bersalah atau sebagian disalahkan. Biasanya, ketika Penggugat mengajukan pengaduan, Tergugat menanggapi dengan cara menerima atau menolak dakwaan dalam pengaduan atau mengajukan gugatan balik seperti yang disebutkan di atas. Dalam perkara pidana, Tergugat juga sebagai terdakwa, yaitu orang yang dituduh melakukan tindak pidana tersebut. Adapun Penggugat bisa lebih dari satu Tergugat dan Tergugat bisa berupa orang atau badan hukum seperti persekutuan, organisasi atau perusahaan.
Apa perbedaan Penggugat dan Tergugat?
• Penggugat adalah orang yang melakukan tindakan hukum terhadap orang lain.
• Tergugat adalah orang yang digugat oleh Penggugat.
• Terdakwa dalam kasus pidana disebut juga sebagai terdakwa.
• Beban pembuktian dakwaan terhadap Tergugat berada pada Penggugat.
Gambar Courtesy: Gedung Pengadilan melalui Wikicommons (Domain Umum)