Perbedaan Antara Mikro Dan Makro Sosiologi

Daftar Isi:

Perbedaan Antara Mikro Dan Makro Sosiologi
Perbedaan Antara Mikro Dan Makro Sosiologi

Video: Perbedaan Antara Mikro Dan Makro Sosiologi

Video: Perbedaan Antara Mikro Dan Makro Sosiologi
Video: Pendekatan (Mikro dan Makro) Sosiologi, Cabang2 Sosiologi. 2024, April
Anonim

Mikro vs Sosiologi Makro

Keduanya, Sosiologi Mikro dan Sosiologi Makro, merupakan poin studi utama dalam sosiologi, tetapi apa perbedaan antara sosiologi mikro dan makro? Sosiologi mikro berkaitan dengan sifat perilaku manusia dan interaksi sosial manusia, berdasarkan studi skala kecil. Di sisi lain, sosiologi makro menganalisis sistem sosial dan studi kependudukan dalam skala yang lebih besar. Biasanya, sosiologi mikro berfokus pada interaksi tatap muka individu sedangkan dalam sosiologi makro, konsep kecil diubah menjadi proses sosial yang lebih luas. Pada artikel ini, kita akan membahas dua istilah tersebut, sosiologi mikro dan makro.

Apa itu Mikro Sosiologi?

Sosiologi mikro, sebagaimana disebutkan di atas, berkaitan dengan studi tentang orang-orang dalam interaksi tatap muka. Ini pada dasarnya mempelajari koneksi sehari-hari individu satu sama lain dalam skala yang lebih kecil. Karena sosiologi mikro sebagian besar berhubungan dengan interaksi individu, ia menggunakan metode interpretasi untuk menganalisis data yang dikumpulkan. Sulit untuk menggunakan analisis data empiris atau metode statistik dalam studi mikro-sosiologis. Selain itu, metode penelitian yang paling umum dalam bidang studi ini adalah interaksi simbolik. Dengan mengamati berbagai metode interaksi antar individu, ahli sosiologi mikro dapat mengambil kesimpulan.

Selain itu, mata pelajaran seperti psikologi sosial, antropologi sosial dapat dianggap sebagai subdivisi sosiologi mikro. Bidang subjek ini lebih fokus pada individu, pola berpikir dalam skala yang lebih kecil. Jika dilihat dari tingkat mikro suatu masyarakat, status anggota masyarakat, peran sosial merupakan fenomena terpenting dalam struktur sosial tertentu. Meskipun analisis sosial mikro penting dalam memahami interaksi sosial mikro, ia juga memiliki kekurangan. Misalnya, kita tidak dapat menentukan kekuatan yang lebih besar yang mungkin mempengaruhi perilaku dan interaksi individu. Namun, sosiologi mikro telah dikembangkan sebagai bidang penting dalam Sosiologi.

Apa itu Sosiologi Makro?

Bidang studi ini berfokus pada struktur sosial dalam skala yang lebih besar. Biasanya, sosiologi makro menganalisis sistem sosial secara keseluruhan dan juga berfokus pada seluruh penduduk. Melalui sosiologi makro, kita dapat masuk ke dalam konsep yang lebih luas, tidak seperti dalam sosiologi mikro, dan studi makro juga dapat diterapkan pada individu. Artinya, sosiologi makro terkadang mempelajari fenomena individu karena individu dan interaksinya merupakan bagian dari sistem sosial yang lebih luas. Sosiologi makro berkaitan dengan analisis statistik dan juga menggabungkan studi empiris untuk menjadi kesimpulan. Lebih lanjut, studi makro-sosiologis lebih fokus pada bidang subjek yang luas, tetapi kemudian pada temuannya dapat diterapkan pada fenomena kecil juga. Sebagai contoh,studi sosiologi makro dapat didasarkan pada orang-orang yang berbicara bahasa Inggris secara keseluruhan dan meskipun mereka tersebar di seluruh dunia, hasil akhirnya dapat dikaitkan bahkan dengan kelompok-kelompok kecil orang-orang di wilayah tertentu yang berbicara bahasa Inggris. Namun, topik sosiologi makro yang paling umum adalah perang, kemiskinan, perubahan sosial, dll.

Perbedaan Antara Mikro dan Makro Sosiologi
Perbedaan Antara Mikro dan Makro Sosiologi

Apa perbedaan antara Mikro dan Makro Sosiologi?

Ketika kita melihat pada sosiologi mikro dan makro, kita dapat mengidentifikasi perbedaan sekaligus persamaan. Kedua bidang ini adalah bidang studi yang sangat penting dalam Sosiologi. Selain itu, mereka menganalisis perilaku manusia dalam masyarakat dalam berbagai sudut pandang. Baik teori mikro dan makro-sosiologis dapat diterapkan pada interaksi individu.

• Ketika kita melihat perbedaannya, perbedaan utama adalah bahwa sosiologi mikro berkaitan dengan interaksi manusia skala kecil sedangkan sosiologi makro berfokus pada sistem dan struktur sosial yang lebih luas.

• Selain itu, sosiologi mikro menggunakan metode interpretasi simbolik dalam penelitian dan kontras sosiologi makro menggunakan analisis statistik dan empiris dalam temuannya.

• Hasil mikro sosiologis tidak dapat diterapkan pada konsep yang lebih luas, tetapi teori sosiologis makro dapat diterapkan pada tingkat individu juga.

• Sosiologi makro lebih memperhatikan topik yang luas, seperti perang, hubungan gender, hukum, dan birokrasi, sedangkan sosiologi mikro lebih tertarik pada topik seperti keluarga, status sosial dan interaksi individu.

• Bagaimanapun, baik mikro maupun makro sosiologi sangat penting dalam memahami dan menganalisis perilaku manusia dan masyarakat.

Direkomendasikan: