Kotiledon vs Endosperma
Kotiledon dan endosperma adalah dua jenis jaringan yang ditemukan pada embrio tanaman berbunga. Mereka penting dalam menyerap dan menyimpan nutrisi dalam embrio tanaman selama perkecambahan biji. Ada banyak fitur berbeda yang ada di jaringan ini, ada di dikotil dan monokotil.
Apa itu kotiledon?
Kotiledon adalah daun biji yang ditemukan pada embrio tumbuhan berbunga. Kotiledon yang ditemukan pada monokotil penting dalam penyerapan makanan sedangkan, pada dikotil, fungsi kotiledon adalah dalam penyerapan dan penyimpanan makanan. Umumnya, embrio monokotil mengandung satu kotiledon dan embrio dikotil mengandung dua; Namun, ada pengecualian. Embrio yang tidak memiliki kotiledon disebut sebagai akotiledon. Selain itu, ada dikotil dengan hanya satu kotiledon, yang dikenal sebagai dikotil monokotil atau monokotil. Dikotil yang tampaknya memiliki satu kotiledon karena fusi dua kotiledon disebut preudomonocotyledounous. Dalam beberapa kesempatan, pada dikotil, embrio berkembang lebih dari dua kotiledon normal; Ini adalah kondisi yang disebut schizocotyly, sedangkan di gymnospermae, kondisi yang sama dikenal sebagai polycotyledony.
Kotiledon sangat bervariasi dalam ukuran, bentuk dan fungsinya. Misalnya, kotiledon yang tebal dan berdaging dapat berfungsi sebagai sumber nutrisi, sedangkan kotiledon tipis seperti daun dapat berfungsi sebagai organ fotosintesis selama perkecambahan biji.
Apa itu Endosperma?
Endosperma adalah jaringan penyimpanan yang paling umum pada benih angiospermae, yang berasal dari penyatuan inti jantan dan inti kutub kantung embrio. Jumlah inti yang berfusi di sel pusat menentukan ploidi endosperma. Jaringan ini benar-benar dicerna atau dekat, dengan menumbuhkan sporofit selama perkembangan embrio. Oleh karena itu, pada kebanyakan embrio yang matang, endosperma tampaknya tidak ada. Biasanya bertahan pada benih monokotil dewasa sementara tidak ada pada benih dikotil dewasa. Ada tiga tipe dasar endospermae yang ada pada tanaman bunga; yaitu seluler, nuklir, dan helobial.
Apa perbedaan antara kotiledon dan Endosperma?
• Pada tumbuhan monokotil, kotiledon berperan penting dalam penyerapan makanan, sedangkan endosperm berfungsi sebagai jaringan penyimpan makanan.
• Biasanya, pada biji dikotil dewasa, kotiledon ada sementara endosperma tidak ada.
• Endosperma, tidak seperti kotiledon, berasal dari penyatuan inti jantan dan inti kutub kantung embrio.
• Pada dikotil, endosperma dicerna sepenuhnya sebelum biji berkecambah, sedangkan kotiledon tetap ada sampai bibit mampu melakukan fotosintesis.
• Pada dikotil, kotiledon sepenuhnya menyerap makanan yang disimpan dalam endosperma.
Anda mungkin juga tertarik dengan:
1. Perbedaan Antara Dikotil dan Monokotil