Budaya vs Tradisi
Budaya dan tradisi adalah istilah dan konsep yang sama artinya yang biasa kita gunakan dalam percakapan. Banyak dari kita percaya kedua konsep itu sangat mirip sehingga bisa digunakan secara bergantian. Namun, tidak demikian, dan meski memiliki kesamaan dan tumpang tindih, ada perbedaan yang disorot dalam artikel ini.
Budaya
Kebudayaan merupakan konsep yang sangat penting yang dikedepankan agar lebih mudah dalam memahami perilaku manusia. Ini mengacu pada kumpulan pengetahuan yang telah berkembang sebagai hasil dari kehidupan dan pengalaman orang-orang di daerah tertentu. Ini adalah alat yang digunakan oleh antropolog, untuk memahami kapasitas manusia yang berkembang melalui pengalaman bersama dan bukan karena genetika. Ini adalah budaya orang tertentu yang membantu mereka berpikir dengan cara yang lebih baik dan lebih imajinatif. Budaya juga memungkinkan orang-orang di suatu tempat menjadi lebih kreatif dan berpengetahuan. Budaya suatu masyarakat tercermin dalam adat istiadat, tradisi, bahasa, pakaian, artefak dan bahan yang digunakan, serta pola pikir bersama.
Perilaku dan keterampilan sosial yang kita pelajari adalah hasil dari budaya tempat kita dilahirkan. Cara kita berinteraksi dengan anggota lain dari masyarakat kita dan cara kita bekerja sama dengan orang lain untuk memecahkan masalah adalah akibat langsung dari budaya yang kita tinggali selama ini. Maka jelaslah bahwa keseluruhan kompleks yang mencakup pakaian, bahasa kita, pengetahuan, kepercayaan, tradisi, adat istiadat, alat, dan semua kemampuan lain yang diperoleh karena tinggal di wilayah dan masyarakat tertentu adalah apa yang disebut sebagai budaya.
Esensi sejati dari suatu budaya terletak, bukan pada bahasa atau alat yang digunakan oleh orang tertentu, tetapi bagaimana orang dari masyarakat tersebut melihat dan menafsirkan alat tersebut. Nilai-nilai, adat istiadat, dan tradisi masyarakat merupakan indikator yang lebih baik dari budaya bersama masyarakat.
Tradisi
Serangkaian adat istiadat dan kepercayaan yang diturunkan dari generasi ke generasi dalam masyarakat dan masih dipraktikkan oleh masyarakat disebut sebagai tradisinya. Dalam agama yang berbeda, ada berbagai ritual yang merupakan contoh tradisi terbaik yang telah diwariskan oleh satu generasi ke generasi lainnya. Cara orang menyapa satu sama lain, cara mereka makan, tidur, dan berdandan, semuanya berbeda dalam masyarakat yang berbeda dan mencerminkan tradisi berbeda yang berkembang dari waktu ke waktu. Beberapa objek dianggap menguntungkan sementara beberapa diyakini jahat di masyarakat yang berbeda dan menjadi bagian dari tradisi mereka. Misalnya, hitam dikaitkan dengan kejahatan dan kematian di masyarakat barat, dan itulah sebabnya orang mengenakan pakaian hitam saat menghadiri pemakaman. Di samping itu,orang memilih untuk memakai pakaian putih selama pemakaman di India karena putih adalah simbol kesucian dan kematian dianggap sebagai kebenaran abadi.
Kata tradisi berasal dari bahasa latin tradere yang artinya memberi atau menyerahkan. Kata hari ini telah diartikan sebagai hal-hal dan praktik yang tidak modern dan diikuti sejak zaman dahulu. Agar sebuah tradisi terbentuk, harus diwariskan setidaknya tiga generasi. Tradisi bisa bersifat religius atau budaya. Ada tradisi keluarga yang diikuti dalam keluarga selama berabad-abad juga. Akhirnya ada tradisi individu seperti membuat resolusi pada malam tahun baru.
Apa perbedaan antara Budaya dan Tradisi?
• Kumpulan pengetahuan orang-orang yang diperoleh dan bukan genetik disebut sebagai budayanya
• Tradisi adalah praktik yang diwariskan dari satu generasi ke generasi lainnya dan masih diikuti oleh masyarakat
• Tradisi adalah bagian dari budaya yang kompleks
• Tradisi sebagian besar bersifat religius meskipun ada juga tradisi budaya dan tradisi keluarga
• Budaya tercermin dalam bahasa, pakaian dan alat yang digunakan oleh suatu masyarakat dan cara mereka berbagi keterampilan sosial