Perkiraan vs Prediksi
Kata-kata, ramalan, dan prediksi sering dijumpai oleh orang-orang di surat kabar dan TV apakah mereka mendengarkan berita atau pendapat para ahli tentang pergerakan di pasar saham. Kedua kata ini berbicara tentang apa yang akan terjadi dalam waktu dekat atau jauh, dan memiliki arti yang sangat mirip sehingga orang sering menggunakannya secara bergantian, yang mana itu salah. Artikel ini mencoba menyoroti perbedaan halus antara ramalan dan prediksi untuk menghilangkan keraguan di benak pembaca.
Mengapa selalu ramalan cuaca untuk 7 atau 10 hari ke depan dan bukan prediksi cuaca? Mengapa prediksi didasarkan pada teori ekonomi dan bukan ramalan? Mereka yang tampaknya ambil bagian dalam exit poll membuat prediksi tentang posisi partai setelah hasil pemilu diumumkan. Ahli astrologi membuat prediksi masa depan seseorang berdasarkan horoskop orang itu, dan ini tentunya berbeda dengan meramalkan sesuatu dengan pasti (yang dilakukan oleh peramal terkenal di dunia Nostradamus). Ini mereka lakukan sebelumnya berdasarkan jajak pendapat. Apakah ini perbedaan penggunaan atau adakah perbedaan yang lebih dalam dan halus antara dua kata yang terkait? Mari kita lihat lebih dekat.
Ramalan
Prediksi berasal dari bahasa Latin Pre artinya sebelum dan dicer artinya berkata. Prediksi adalah pernyataan yang menceritakan tentang kemungkinan hasil. Jajak pendapat dilakukan sebelum pemilihan, dan prediksi tentang pemenang dibuat berdasarkan hasil jajak pendapat ini. Prediksi berisiko dalam arti meskipun mengambil bantuan dari kasus sebelumnya, namun tetap tidak pasti. Terlepas dari ketidakpastian ini, perusahaan dan bahkan pemerintah mengambil bantuan dari prediksi yang dibuat oleh para ahli dan analis, untuk melakukan atau menolak proyek tertentu. Sulit untuk memprediksi sukses atau tidaknya seorang pendatang baru di bidang apapun, baik itu olah raga maupun film, meskipun tidak sedikit orang yang mengklaim telah mengetahui sebelumnya tentang kesuksesan seorang bintang.
Ramalan cuaca
Menceritakan atau memberi informasi tentang suatu peristiwa yang akan datang, sebelum terjadi, termasuk dalam kategori prakiraan. Sebelum adanya alat dan peralatan ilmiah modern, para ahli telah meramalkan kemungkinan terjadinya gempa bumi berdasarkan perilaku abnormal hewan dan burung, yang tidak ilmiah dan mendekati prediksi. Namun, peramalan saat ini jauh lebih ilmiah dan analitis dengan akurasi yang jauh lebih besar daripada di masa lalu. Peramalan menggunakan prinsip ilmiah dan memungkinkan analisis kesalahan. Oleh karena itu, prakiraan cuaca akurat hingga 90%.
Apa perbedaan antara Prakiraan dan Prediksi? • Ramalan bersifat ilmiah dan bebas dari intuisi dan bias pribadi, sedangkan prediksi bersifat subjektif dan fatalistik. • Peramalan adalah ekstrapolasi masa lalu ke masa depan sementara prediksi bersifat menghakimi dan memperhitungkan perubahan yang terjadi di masa depan. Oleh karena itu, prediksi lebih banyak digunakan dalam bisnis dan ekonomi sementara prakiraan terjadi dalam cuaca dan gempa bumi. • Meramal adalah mengatakan atau menceritakan sesuatu sebelum kejadian sedangkan peramalan dilakukan atas dasar analisis masa lalu. • Peramalan masih belum menjadi ilmu yang lengkap karena ada kemungkinan kesalahan. |