Umpan Balik Positif vs Umpan Balik Negatif
Umpan balik positif dan umpan balik negatif adalah dua istilah yang digunakan dalam psikologi dan kedua istilah ini menunjukkan perbedaan dalam penerapannya. Umpan balik positif menimbulkan energi dalam tubuh. Di sisi lain, umpan balik negatif memengaruhi potensi untuk bertindak. Inilah perbedaan utama antara kedua istilah tersebut.
Kedua jenis umpan balik ini juga memiliki dua mekanisme yang berbeda. Mekanisme umpan balik positif membunyikan awal dari potensi aksi. Di sisi lain, mekanisme umpan balik negatif bekerja di reseptor regangan di otot dan mengirimkan sinyal ke otak untuk menghentikan tindakan. Karenanya, umpan balik negatif memengaruhi tindakan dan potensinya.
Umpan balik positif berkontribusi pada peningkatan kepercayaan diri. Di sisi lain, umpan balik negatif turut merusak kepercayaan diri. Umpan balik negatif membuka jalan untuk kehilangan peluang. Di sisi lain, umpan balik positif membuka jalan untuk mendapatkan peluang. Ini adalah perbedaan penting lainnya antara umpan balik positif dan negatif.
Umpan balik positif mempercepat dan meningkatkan reaksi. Di sisi lain, umpan balik negatif memperlambat dan memperlambat reaksi. Umpan balik positif memberi perintah pada otak dan mendorongnya untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan efektif. Di sisi lain, umpan balik negatif juga mengirimkan sinyal ke otak untuk menghentikan pekerjaan atau pekerjaan secara tiba-tiba.
Menarik untuk dicatat bahwa selain psikologi, mata pelajaran seperti kedokteran dan ekonomi juga menggunakan sistem umpan balik positif dan umpan balik negatif. Umpan balik positif memperkuat kemungkinan divergensi dan perubahan tujuan. Di sisi lain, umpan balik negatif membantu menjaga stabilitas sistem.
Terkadang umpan balik negatif dapat menghasilkan yang terbaik pada diri orang tersebut setelah jangka waktu tertentu. Fenomena ini disebut homeostasis. Output akan meningkat seiring berjalannya waktu jika terjadi umpan balik negatif. Menarik untuk dicatat bahwa umpan balik positif disebut juga dengan nama self-reinforcing loop. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa umpan balik positif cenderung meningkatkan kejadian yang menyebabkannya. Suatu peristiwa yang disebabkan oleh umpan balik positif dapat meningkatkan keluarannya. Di sisi lain, peristiwa yang disebabkan oleh umpan balik negatif juga dapat menurunkan keluarannya.
Umpan balik negatif disebut juga dengan nama balancing loop. Ini disebabkan oleh fakta bahwa umpan balik negatif kadang-kadang menghasilkan koreksi diri. Oleh karena itu, ini juga dapat membuka jalan untuk pencarian tujuan. Inilah perbedaan penting antara umpan balik positif dan umpan balik negatif.