Perbedaan Antara Arus Konvensional Dan Arus Listrik

Perbedaan Antara Arus Konvensional Dan Arus Listrik
Perbedaan Antara Arus Konvensional Dan Arus Listrik

Video: Perbedaan Antara Arus Konvensional Dan Arus Listrik

Video: Perbedaan Antara Arus Konvensional Dan Arus Listrik
Video: Cara memahami pengertian arus dan tegangan listrik 2024, April
Anonim

Arus Konvensional vs Arus Listrik

Arus merupakan parameter utama dalam mempelajari sistem kelistrikan. Arus listrik dan arus konvensional adalah dua bentuk arus yang sangat berguna dalam medan relatif. Konsep arus banyak diterapkan di bidang-bidang seperti teknik kelistrikan, teknik elektronik, teori elektromagnetik, dan banyak bidang lainnya. Sangat penting untuk memiliki pemahaman yang tepat tentang arus listrik dan arus konvensional agar dapat unggul dalam bidang tersebut. Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu arus, apa itu arus listrik dan arus konvensional, definisi, aplikasinya, hubungan antara arus konvensional dan arus listrik, persamaannya dan akhirnya perbedaan antara arus konvensional dan arus listrik.

Arus listrik

Arus listrik dapat diidentifikasikan sebagai arus yang disebabkan oleh aliran muatan, searah aliran muatan. Arus didefinisikan sebagai laju aliran muatan melalui media. Muatan ini biasanya dalam bentuk elektron. Satuan SI untuk arus adalah ampere, yang dinamai untuk menghormati Andre-Marie Ampere. Arus diukur menggunakan amperemeter. 1 Ampere sama dengan 1 Coulomb per detik. Gaya gerak listrik diperlukan untuk aliran arus. Jika perbedaan tegangan antara dua titik adalah nol, tidak ada arus bersih antara dua titik. Arus juga ada dalam bentuk seperti arus permukaan dan arus eddy. Arus atau muatan apapun selalu menghasilkan medan magnet selain medan listrik. Medan magnet ini normal terhadap kecepatan muatan dan medan listrik. Arus listrik diukur searah aliran elektron. Setiap arus listrik yang diukur dalam arah aliran elektron bersih adalah besaran negatif.

Arus Konvensional

Arus konvensional, atau dengan kata lain arus standar, diukur dengan arah berlawanan dari aliran muatan negatif (yaitu elektron). Jika arus diukur untuk aliran muatan positif, arus konvensional searah dengan aliran muatan. Di sembarang tempat jika istilah "arus" yang digunakan mengacu pada arus konvensional. Karena arus yang diukur dalam arah yang sama dengan elektron adalah negatif, arus yang diukur dalam arah berlawanan dari aliran elektron adalah positif. Artinya arus konvensional selalu positif. Arus konvensional juga diukur dalam ampere.

Apa perbedaan antara Arus Konvensional dan Listrik?

• Arus listrik bisa negatif atau positif, tetapi arus konvensional selalu positif.

• Arus konvensional untuk aliran elektron bertanda positif, sedangkan arus listrik bertanda negatif.

• Untuk aliran muatan positif, baik arus listrik maupun arus konvensional adalah sama.

• Karena hampir setiap rangkaian listrik menggunakan aliran elektron, dapat dinyatakan dengan aman bahwa arus konvensional = - arus listrik.

• Pada arus konvensional, aliran elektron diasumsikan sebagai aliran proton yang berlawanan arah.

Direkomendasikan: