Pasar Modal vs Pasar Saham
Perusahaan yang perlu mengumpulkan dana untuk tujuan bisnis harus mendapatkan dana tersebut baik dari pasar saham atau pasar modal. Pasar saham dan pasar modal sangat penting untuk perkembangan ekonomi negara manapun. Kedua konsep ini mudah dibingungkan oleh banyak orang karena, ketika mempertimbangkan pasar modal, adalah kesalahan umum untuk mengabaikan komponen hutang dan berkonsentrasi hanya pada komponen ekuitas modal. Dalam artikel ini, perbedaan antara kedua konsep ini disorot dengan jelas, dan jenis sekuritas yang diterbitkan di bawah pasar ini dijelaskan dengan jelas.
Pasar modal
Pasar modal menyediakan akses ke keuangan jangka panjang menggunakan modal hutang dan modal ekuitas seperti saham, obligasi, opsi, dan kontrak berjangka. Pasar modal terdiri dari platform terorganisir untuk pertukaran dan pasar konter, dan pasar dibagi menjadi dua segmen yang dikenal sebagai pasar primer dan pasar sekunder. Pasar perdana adalah tempat surat berharga diterbitkan pertama kali, dan pasar sekunder adalah tempat surat berharga yang sudah diterbitkan diperdagangkan di antara para investor. Penting untuk diperhatikan bahwa pasar modal terdiri dari pasar saham dan juga pasar obligasi. Pasar modal berada di bawah peraturan ketat dari Securities and Exchange Commission, untuk memastikan bahwa sekuritas yang diperdagangkan memiliki peringkat kredit yang baik sehingga tidak terjadi penipuan.
Pasar saham
Pasar saham merupakan bagian dari pasar modal itu sendiri yang terdiri dari pasar primer dan pasar sekunder. Pasar saham adalah platform di mana saham diterbitkan dan diperdagangkan di antara investor, memberikan jalan bagi perusahaan untuk mendapatkan modal untuk tujuan ekspansi mereka dan kesempatan bagi investor untuk mendapatkan kepemilikan sebagian dari perusahaan, serta kekuatan pengambilan keputusan terkait dengan persentase saham biasa yang dimiliki perusahaan. Saham yang dijual di pasar saham terdaftar di bursa efek dalam kaitannya dengan negara di mana saham tersebut dijual; misalnya, banyak dari kita pernah mendengar tentang bursa saham New York (NYSE), Bursa Efek London (LSE), bursa Shanghai dan sebagainya. Saham yang dijual juga dikategorikan ke dalam indeks yang melacak pergerakan sejumlah saham serupa,seperti indeks NASDAQ -100 yang melacak pergerakan 100 perusahaan non keuangan yang mencakup perusahaan seperti Apple, Google, Dell, e bay dan Intel.
Apa perbedaan antara Pasar Modal dan Pasar Saham?
Pasar saham adalah bagian dari pasar modal, dan kedua pasar ini memiliki tujuan yang sama yaitu menyediakan mekanisme di mana perusahaan dapat mengumpulkan modal untuk operasi bisnis mereka. Pasar modal adalah kombinasi antara pasar saham dan pasar obligasi yang menerbitkan surat utang seperti obligasi dan surat utang, selain saham. Pasar saham, di sisi lain, adalah satu-satunya platform untuk perdagangan saham dan juga dikenal sebagai pasar ekuitas. Efek yang diperdagangkan di pasar modal seperti obligasi memiliki karakteristik keuangan yang berbeda dengan saham sehingga pembayaran kupon perlu dilakukan, dan nilai nominalnya perlu dibayarkan kembali pada saat obligasi jatuh tempo. Adapun saham, karena merupakan investasi ekuitas, setelah diterbitkan, perusahaan akan memegang modal,dan pendapatan bagi investor akan menjadi dividen dan penambahan modal yang timbul dari kenaikan nilai saham selama periode holding, yang pada akhirnya dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi.
Pendeknya:Pasar Modal vs Pasar Saham• Pasar saham menjual sekuritas ekuitas, yaitu saham, dan pasar modal menjual sekuritas ekuitas dan utang. • Pasar saham adalah salah satu komponen dari pasar modal, dan kedua pasar ini memiliki tujuan yang sama yaitu memberikan peluang bagi perusahaan untuk meningkatkan modal. • Modal yang diperoleh dari pasar saham adalah modal ekuitas murni sedangkan, di pasar modal, seseorang dapat meningkatkan modal ekuitas serta modal hutang. |