Rumput Laut vs Alga
Ini adalah dua kelompok organisme yang menarik, atau "tumbuhan" yang menghuni ekosistem perairan. Rumput laut termasuk ke dalam sebagian alga, dan itu menggambarkan hubungan antara keduanya. Namun demikian, terdapat persamaan dan perbedaan antara rumput laut dan alga meskipun klasifikasi tidak konsisten, terutama rumput laut. Artikel ini bermaksud untuk membahas karakteristik kedua kelompok ini dan menekankan perbedaan di antara keduanya.
Apa itu Rumput Laut?
Rumput laut selalu menghuni lautan, dan itu adalah tumbuhan primitif yang termasuk dalam keluarga alga. Namun, tidak ada definisi khusus untuk istilah rumput laut, karena tidak ada satu nenek moyang yang sama dengan rumput laut, artinya ia adalah kelompok paraphyletic. Sebenarnya, ini adalah istilah sehari-hari yang digunakan untuk menggambarkan kelompok tumbuhan tertentu dengan sifat yang berbeda. Kata sifat yang diperlukan untuk mendeskripsikan rumput laut adalah makroskopis, multiseluler, bentik, dan alga laut. Ada tiga jenis rumput laut yang dikenal sebagai merah, coklat, dan hijau dengan lebih dari 10.000 spesies. Alga merah adalah kelompok dengan keanekaragaman tertinggi yang mengandung lebih dari 6.000 spesies, dan hijau memiliki keanekaragaman paling sedikit dengan sekitar 1.200 spesies. Mereka dapat tumbuh di berbagai jenis lautan dari kutub sedingin es hingga ekuator yang lebih hangat, selama ada cukup sinar matahari untuk fotosintesis. Semua rumput laut memiliki struktur thallus yang hampir sama seperti yang dijelaskan pada kelps. Rumput laut telah bermanfaat bagi manusia dalam banyak hal yaitu. makanan, obat-obatan, pupuk, dan produk industri, karena kaya akan vitamin dan nutrisi lainnya. Karagenan, agar, dan banyak produk agar-agar lainnya berasal dari rumput laut.
Apa itu Algae?
Alga termasuk salah satu organisme paling primitif di Bumi, dengan bukti fosil yang berasal dari lebih dari tiga miliar tahun. Sebelumnya, alga termasuk organisme prokariotik dan eukariotik, tetapi sekarang hanya eukariota yang termasuk dalam klasifikasi. Mereka juga tidak memiliki nenek moyang yang sama. Mereka bisa berupa uniseluler atau multiseluler dalam strukturnya, dan karenanya mikroskopis serta makroskopis. Mereka mendiami ekosistem perairan apa pun termasuk air tawar, air asin, dan air payau. Hampir semua spesies alga berfotosintesis dan menunjukkan autotrofi. Alga secara kolektif menghasilkan jumlah energi terbesar melalui fotosintesis. Namun, mereka sangat sederhana dalam struktur seluler termasuk kelps raksasa, tanpa banyak organ kompleks (daun, akar, dll) seperti pada tumbuhan darat. Ini adalah kelompok yang sangat beragam dengan jumlah spesies yang tak terbayangkan. Menurut US National Herbarium, ada 320.500 spesimen yang dikoleksi, tetapi tidak ada perkiraan yang tepat tentang jumlah spesies alga di dunia.
Apa perbedaan antara Rumput Laut dan Alga? · Rumput laut adalah sekelompok alga, dan memiliki beberapa karakteristik khusus yaitu. makroskopis, multiseluler, bentik, dan laut. · Keanekaragaman alga sangat tinggi dan tidak dapat dibandingkan dengan rumput laut. · Alga dapat berupa uniseluler dan multiseluler, sedangkan rumput laut bersifat multiseluler. · Semua spesies rumput laut autotrofik, sedangkan beberapa spesies alga bergantung pada bahan makanan eksternal lainnya. · Alga menghuni air tawar dan air laut, sedangkan rumput laut hanya menghuni perairan laut. · Alga laut dapat menyebar di perairan dangkal maupun dalam, sedangkan rumput laut sebagian besar menghuni perairan dangkal. |