Distorsi vs Kebisingan
Distorsi dan noise adalah dua efek yang tidak diinginkan pada sinyal. Sistem dirancang untuk meminimalkan efek dari dua fenomena yang tidak diinginkan ini. Dalam komunikasi data, jika tidak ditangani dengan benar, efek atenuasi dan distorsi memiliki kemampuan untuk membuat transfer data tidak berhasil.
Distorsi
Distorsi dikenal sebagai pergantian sinyal asli. Ini mungkin terjadi karena sifat medianya. Ada banyak jenis distorsi seperti distorsi amplitudo, distorsi harmonik, dan distorsi fase. Untuk gelombang elektromagnetik, distorsi polarisasi juga terjadi. Ketika distorsi terjadi, bentuk gelombang berubah.
Misalnya, distorsi amplitudo terjadi jika semua bagian sinyal tidak diperkuat secara merata. Ini terjadi dalam transmisi nirkabel karena media berubah seiring waktu. Penerima harus dapat mengidentifikasi distorsi ini.
Kebisingan
Kebisingan adalah sinyal acak yang tidak diinginkan yang ditambahkan (superposisi) ke sinyal. Kebisingan ditambahkan pada sinyal karena banyak alasan alami saat bergerak melalui media. Kebisingan dapat membuat sinyal berfluktuasi secara acak, dan mengganggu proses pengungkapan informasi yang dikirim melalui sinyal.
Kebisingan dapat terjadi karena alasan alami atau buatan. Ada banyak jenis noise seperti thermal noise, shot noise, flicker noise, burst noise dan avalanche noise dalam elektronik. Kebisingan putih dan kebisingan Gaussian adalah jenis kebisingan yang ditentukan secara statistik. Beberapa noise tidak dapat dihindari, dan hanya efeknya pada sinyal yang dapat diminimalkan.
Pengaruh noise pada sinyal diukur menggunakan parameter yang dikenal sebagai rasio signal to noise (S / N) (SNR). Jika rasio S / N kecil, efek kebisingan lebih tinggi. Jika rasio S / N kurang dari satu dan sangat rendah, sulit untuk mengungkapkan informasi yang disimpan dalam sinyal.
Apa perbedaan antara Distortion dan Noise? 1. Distorsi adalah perubahan sinyal asli, sedangkan noise adalah sinyal acak eksternal yang ditambahkan ke sinyal asli. 2. Menghilangkan efek noise lebih sulit daripada menghilangkan efek distorsi. 3. Kebisingan memiliki sifat yang lebih stokastik dibandingkan dengan distorsi. |