Perbedaan Antara Pemodelan Statis Dan Dinamis

Perbedaan Antara Pemodelan Statis Dan Dinamis
Perbedaan Antara Pemodelan Statis Dan Dinamis

Video: Perbedaan Antara Pemodelan Statis Dan Dinamis

Video: Perbedaan Antara Pemodelan Statis Dan Dinamis
Video: PERBEDAAN WEB STATIS DAN WEB DINAMIS [KELAS KARYAWAN] 2024, April
Anonim

Pemodelan Statis vs Dinamis

Setiap sistem dapat dideskripsikan menggunakan model matematika yang mengandung simbol dan konsep matematika. Pemodelan matematis merupakan nama proses yang dilakukan untuk mengembangkan model untuk sistem tertentu. Bukan hanya ilmu hayat tetapi juga ilmu sosial yang banyak menggunakan model matematika ini. Faktanya, dalam subjek seni seperti ekonomi model matematika ini digunakan secara luas. Ada banyak jenis model matematika tetapi tidak ada aturan yang tegas dan cepat dan ada sedikit tumpang tindih dalam model yang berbeda. Salah satu cara untuk mengklasifikasikan model matematika adalah dengan menempatkannya ke dalam pemodelan statis dan pemodelan dinamis. Pada artikel ini kami akan menyoroti perbedaan antara kedua jenis pemodelan matematika ini.

Apa perbedaan antara pemodelan statis dan pemodelan dinamis?

Perbedaan yang paling mencolok antara model statis dan dinamis suatu sistem adalah bahwa sementara model dinamis mengacu pada model runtime sistem, model statis adalah model sistem bukan selama runtime. Perbedaan lainnya terletak pada penggunaan persamaan differensial pada model dinamik yang terlihat mencolok dengan ketiadaannya pada model statis. Model dinamis terus berubah dengan mengacu pada waktu sedangkan model statis berada pada kesetimbangan dalam kondisi mapan.

Model statis lebih bersifat struktural daripada behavioral sedangkan model dinamis merupakan representasi dari perilaku komponen statis sistem. Pemodelan statis mencakup diagram kelas dan diagram objek serta membantu dalam menggambarkan konstituen statis dari sistem. Pemodelan dinamis di sisi lain terdiri dari urutan operasi, perubahan keadaan, aktivitas, interaksi dan memori.

Pemodelan statis lebih kaku daripada pemodelan dinamis karena merupakan tampilan sistem yang tidak bergantung waktu. Itu tidak dapat diubah secara real time dan inilah mengapa ini disebut sebagai pemodelan statis. Pemodelan dinamis bersifat fleksibel karena dapat berubah seiring waktu karena ia menunjukkan apa yang dilakukan suatu objek dengan banyak kemungkinan yang mungkin muncul dalam waktu.

Direkomendasikan: