Jelly vs Jam
Selai dan jeli adalah dua produk buah yang sering digunakan secara bergantian terutama dalam budaya Amerika. Mereka digunakan sebagai lauk pauk, isian sandwich dan juga digunakan dalam pai, kue dan masakan lainnya. Selai dan jeli terdiri dari sari buah, terkadang potongan-potongannya atau terkadang hanya bumbu.
Selai
Selai merupakan salah satu produk buah yang biasa digunakan sebagai olesan sandwich karena bahannya yang agak lentur. Ini juga merupakan bahan untuk digunakan dalam pai, kue, dan produk pastry lainnya. Selai dibuat dengan memotong buah-buahan menjadi potongan-potongan kecil dan kemudian memasaknya dengan air dan gula. Hasilnya adalah potongan buah yang dapat dibedakan, yang ukurannya akan tergantung pada buahnya dan juga preferensi pelanggan.
Jeli
Jelly juga merupakan produk buah yang dibuat dengan memasak jus buah dengan gula, kemudian ditambahkan jus lemon agar konsistensinya. Pektin juga dicampur untuk berfungsi sebagai agen kental. Hasilnya akan menjadi bahan yang keras dan hampir transparan yang mempertahankan bentuknya saat dipotong-potong, menjadikannya sangat baik sebagai lauk tunggal atau sebagai tambahan untuk kue dan pai.
Perbedaan antara Jelly dan Jam
Meskipun selai dan jeli terbuat dari buah, mereka berbeda dalam banyak aspek dalam hal tekstur, penampilan, dan produksinya. Selai dibuat dari potongan buah-buahan, sedangkan jelly dibuat dari jus buah saja. Jeli juga mengandung pektin dan jus lemon, yang memberikan bentuk yang keras dibandingkan dengan karakteristik selai yang seperti cairan. Jelly juga akan tampak lebih bening karena dibuat hanya dari jus buah, sedangkan selai memiliki potongan buah yang terlihat sehingga membuatnya lebih padat. Selai sering digunakan bersama hidangan lain, sedangkan agar-agar bisa dimakan sendiri.
Anda seharusnya tidak kesulitan lagi membedakannya saat Anda mengunjungi toko kelontong lagi. Ingatlah bahwa selai sering kali dikemas dalam toples, sedangkan agar-agar biasanya dikemas dalam wadah plastik dan disimpan di tempat yang masih segar.
Secara singkat: • Selai memiliki potongan buah yang sudah dipotong-potong dan mudah dioleskan karena teksturnya yang halus. • Jelly memiliki tampilan bening tanpa potongan buah, dan dapat mempertahankan bentuknya yang kaku bahkan setelah Anda mengirisnya. |