SATA vs IDE
Kemajuan besar dalam teknologi informasi dan ilmu komputer dewasa ini telah menciptakan dan membuka banyak kesempatan bagi kita untuk menikmati dan menghargai kemudahan dan kemudahan dalam menyimpan berbagai file dan program di komputer pribadi kita. Beberapa perangkat pembantu juga telah dibuat dan kapasitas penyimpanan terus tumbuh dan berkembang untuk memaksimalkan fungsionalitas komputer kami. IDE, singkatan dari Integrated Drive Electronics and the SATA, yang merupakan singkatan dari Serial Advanced Technology Attachment hanyalah dua dari sekian banyak konektor yang dibuat khusus untuk tujuan penautan adaptor ke perangkat penyimpanan massal. Sekarang mari kita lihat latar belakang perangkat ini, definisinya, kapasitasnya, dan cara penggunaannya.
IDE (Elektronik Drive Terpadu)
IDE atau Integrated Drive Electronics adalah konektor tipikal untuk perangkat penyimpanan yang terhubung ke komputer pribadi. Ini adalah apa yang menghubungkan jalur transmisi motherboard, atau yang kita kenal sebagai bus, ke perangkat penyimpanan disk yang ditemukan di komputer. Beberapa tahun setelah IDE dibuat, pengembang menghasilkan standar yang lebih canggih yang disebut EIDE atau Enhanced Integrated Drive Electronics, yang bekerja tiga kali lebih cepat daripada versi sebelumnya. Ada lebih dari empat puluh atau delapan puluh kabel di dalam kabel EIDE, yang terutama bertanggung jawab untuk menggabungkan atau menghubungkan pengontrol, atau papan sirkuit, dengan hard drive. IDE juga dikenal sebagai PATA, artinya Parallel ATA.
Namun seiring dengan perkembangan industri, kebutuhan akan antarmuka penyimpanan baru muncul untuk mengatasi beberapa masalah dengan PATA termasuk ruang kepala kinerja, masalah kabel, dan persyaratan toleransi tegangan. Oleh karena itu, antarmuka Serial ATA ditentukan.
SATA (Serial Advanced Technology Attachment)
SATA dirancang untuk mengatasi batasan pada PATA dan untuk menyederhanakan pemasangan kabel dan meningkatkan kinerja. Serial Advanced Technology Attachment atau SATA bekerja dengan cara yang hampir sama seperti IDE. Kabelnya panjang dan tipis, dan memiliki fungsi yang sama untuk mengintegrasikan hard drive dengan pengontrol di komputer pribadi, tetapi perangkat ini beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi daripada Enhanced Integrated Drive Electronics, yang merupakan pendahulunya. SATA akan mengakomodasi banyak komputer pribadi hari ini, karena seiring dengan kemajuan hari dan teknologi menjadi semakin maju; sekarang ada semakin sedikit komputer yang kompatibel dengan konektor IDE.
Perbedaan antara IDE dan SATA
Pada dasarnya keduanya sangat mirip fungsinya. IDE hanyalah versi lama dari SATA, yang lebih umum dan populer digunakan saat ini. SATA lebih mudah, lebih nyaman dan tidak rumit untuk dipahami dan digunakan. Ini dapat diskalakan dan desainnya fleksibel.
Namun IDE dan SATA menggunakan jenis konektor yang berbeda, karena itu keduanya tidak dapat dipertukarkan tanpa adaptor. IDE biasanya terdiri dari kabel pita 40-pin yang dapat menghubungkan hingga dua drive, sedangkan SATA menggunakan kabel 7-pin yang hanya memungkinkan satu koneksi drive.
Antarmuka IDE berjalan secara paralel sedangkan antarmuka SATA berjalan secara serial sehingga lebih cepat. Ketika data dikirim secara paralel, pihak penerima harus menunggu semua aliran data tiba sebelum dapat diproses, sedangkan dalam proses serial data dialirkan hanya dengan satu koneksi dan menghilangkan penundaan.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, SATA menggunakan teknologi yang lebih baru dan karenanya mampu mencapai kecepatan transfer data yang lebih tinggi. SATA dapat mendukung kecepatan transfer awal 150 MB per detik, dibandingkan dengan hanya sekitar 33 MB per detik dari IDE. SATA sekarang dapat mendukung kecepatan data hingga 6GB per detik, dibandingkan dengan maksimum 133 MB per detik untuk IDE.
Drive IDE menggunakan koneksi daya Molex 5v atau 12v 4-pin standar sedangkan drive SATA menggunakan konektor 3,3v 15-pin dengan fitur penyumbatan panas. Penyumbatan panas dilakukan dengan memiliki kontak tanah yang lebih panjang sehingga tersambung terlebih dahulu.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, satu-satunya perbedaan antara kedua perangkat ini adalah kenyataan bahwa yang terakhir, SATA hanyalah versi IDE yang jauh lebih maju. Keduanya melayani tujuan yang sama; namun saat ini lebih praktis menggunakan SATA karena lebih sedikit produsen yang membuat motherboard dengan konektor IDE.