Besi vs Emas
Besi dan Emas adalah dua logam yang menunjukkan banyak perbedaan di antara keduanya dalam hal sifatnya. Besi adalah logam dengan simbol kimia Fe sedangkan emas adalah logam dengan simbol Au. Besi termasuk dalam deret transisi pertama. Emas juga merupakan logam transisi.
Kedua logam tersebut berbeda satu sama lain dalam hal nomor atomnya. Nomor atom emas adalah 79 sedangkan nomor atom besi adalah 26.
Penting untuk diketahui bahwa besi adalah unsur paling umum yang ditemukan di inti dalam dan luar planet Bumi. Ini sebenarnya adalah unsur paling umum keempat yang ditemukan di kerak bumi. Emas di sisi lain terjadi sebagai nugget atau biji-bijian di atas bebatuan dan dalam endapan aluvial.
Emas adalah logam yang berkilau dan lembut. Ia dikenal karena kelenturan dan keuletannya dalam bentuk murni. Di sisi lain besi tidak mudah dibentuk dan ulet jika dibandingkan dengan emas. Keduanya tentu saja tersedia dalam bentuk padat.
Besi dan emas berbeda satu sama lain dalam hal berat atomnya. Logam emas dikatakan memiliki berat atom standar 196,96 g mol. Sebaliknya berat atom standar besi adalah 55,845 g mol. Kedua logam tersebut juga memiliki titik didih yang berbeda. Emas dikatakan memiliki titik didih 2856 derajat Celcius sedangkan besi dikatakan memiliki titik didih 2862 derajat Celcius.
Titik leleh kedua logam tersebut juga berbeda dalam artian logam besi memiliki titik leleh 1538 derajat Celcius sedangkan titik leleh emas adalah 1064,18 derajat Celcius.
Besi sangat lebih murah dari emas. Warna emasnya kuning sedangkan besi segar berwarna silver. Salah satu perbedaan terpenting antara emas dan besi adalah besi berkarat sedangkan emas tidak berkarat. Perbedaan penting lainnya antara keduanya adalah bahwa emas bersifat non-magnetis sedangkan besi sangat bersifat magnetis.
Besi secara kimiawi sangat aktif sedangkan emas secara kimiawi tidak aktif dalam hal ini. Ini hanya berarti bahwa emas menahan asam individu tetapi dapat diserang oleh campuran asam aqua regia. Campuran tersebut disebut demikian karena kekuatannya untuk melarutkan emas. Massa jenis emas adalah 19,03 gram per sentimeter kubik. Sedangkan massa jenis besi adalah 7,87 gram per sentimeter kubik.
Menarik untuk dicatat bahwa besi adalah unsur melimpah keenam di seluruh alam semesta. Emas di sisi lain memiliki nilai penyimpanan yang lebih besar daripada besi.