Perbedaan Kunci - Mikropropagasi vs Hibridisasi Sel Somatik
Perbanyakan klonal adalah teknik yang menghasilkan sejumlah besar tanaman yang identik secara genetik melalui perbanyakan aseksual. Mikropropagasi adalah salah satu jenis perbanyakan klonal. Mikropropagasi dapat diartikan sebagai teknik yang menghasilkan sejumlah besar tanaman keturunan dari tanaman stok melalui teknik kultur jaringan tanaman modern. Varietas baru dengan karakteristik campuran diproduksi melalui hibridisasi. Perkembangan tanaman hibrida melalui peleburan dua protoplas sel somatik dari dua varietas berbeda dari spesies yang sama atau dua spesies tanaman yang berbeda dikenal sebagai hibridisasi sel somatik. Fusi dua inti menghasilkan heterokariota dengan karakteristik campuran dari kedua jenis tanaman. Oleh karena itu, teknik hibridisasi sel somatik memungkinkan manipulasi genom seluler. Perbedaan utama antara mikropropagasi dan hibridisasi sel somatik adalah bahwa mikropropagasi adalah teknik perbanyakan tanaman sedangkan hibridisasi sel somatik adalah teknik manipulasi genom melalui fusi protoplas sel somatik.
ISI
1. Gambaran Umum dan Perbedaan Utama
2. Apa itu Mikropropagasi
3. Apa itu Hibridisasi Sel Somatik
4. Perbandingan Berdampingan - Hibridisasi Sel Somatik vs Mikropropagasi dalam Bentuk Tabular
5. Ringkasan
Apa itu Mikropropagasi?
Tumbuhan mampu berkembang biak dengan metode seksual dan metode aseksual. Generasi benih digunakan dalam teknik perbanyakan seksual sedangkan bagian vegetatif digunakan dalam mode aseksual. Perbanyakan aseksual memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan perbanyakan secara seksual karena perbanyakan aseksual mampu menghasilkan sejumlah besar tumbuhan yang identik secara genetik dalam waktu yang singkat. Mikropropagasi merupakan salah satu metode perbanyakan aseksual yang dilakukan dalam kondisi in vitro. Mikropropagasi adalah teknik perbanyakan tanaman dengan menggunakan teknik kultur jaringan tanaman. Ini adalah praktik memproduksi secara cepat sejumlah besar tanaman keturunan dari tanaman stok menggunakan teknik kultur jaringan tanaman modern.
Teknik mikropropagasi memiliki beberapa tahapan sebagai berikut.
- Seleksi dan pertumbuhan tanaman stok selama tiga bulan dalam kondisi terkontrol
- Pemilihan eksplan, dan inisiasi serta pembentukan kultur dalam media yang sesuai
- Perbanyakan tunas atau pembentukan embrio yang cepat dari eksplan
- Pemindahan tunas ke media untuk perkembangan pesat menjadi tunas
- Pembentukan planlet di tanah
Gambar 01: Mikropropagasi
Mikropropagasi adalah metode yang diterapkan secara luas untuk memperbanyak tanaman transgenik. Ketika tanaman stok tidak menghasilkan biji atau tidak merespons reproduksi vegetatif normal, mikropropagasi adalah teknik yang digunakan untuk menghasilkan tanaman klon.
Apa itu Hibridisasi Sel Somatik?
Hibridisasi sel somatik adalah jenis modifikasi genetik pada tumbuhan. Ini adalah teknik hibridisasi yang memfasilitasi manipulasi dua genom dengan fusi protoplas. Dua spesies tumbuhan berbeda atau dua varietas berbeda dari spesies yang sama digabungkan untuk mencampurkan karakteristik mereka dan membuat varietas hibrida baru. Karakteristik ditransfer ke hibrida melalui hibridisasi sel somatik. Teknik ini pertama kali diperkenalkan oleh Carlson di Nicotiana glauca.
Teknik hibridisasi sel somatik dilakukan melalui langkah-langkah berikut.
- Pemilihan sumber protoplas
- Produksi protoplas dengan membuang dinding sel dari satu sel dari setiap jenis sel
- Perpaduan dua protoplas dan dua inti dengan menggunakan sengatan listrik atau perlakuan kimia
- Induksi sintesis dinding sel pada hibrid sel somatik (heterokariota)
- Pertumbuhan hibrida menyatu dalam kultur kalus
- Generasi planlet
- Identifikasi dan karakterisasi tanaman hibrida somatik
- Pertumbuhan tanaman lengkap di tanah
Gambar 02: Hibridisasi Sel Somatik atau Fusion Protoplas
Sel somatik hewan juga dapat dihibridisasi, dan hibrid dapat diperoleh untuk berbagai keperluan seperti untuk mempelajari dan mengontrol ekspresi gen dan pembelahan sel, mempelajari transformasi ganas, mempelajari replikasi virus, memetakan gen atau kromosom, menghasilkan antibodi monoklonal, dll.
Apa Perbedaan Antara Mikropropagasi dan Hibridisasi Sel Somatik?
Artikel Diff Tengah sebelum Tabel
Mikropropagasi vs Hibridisasi Sel Somatik |
|
Mikropropagasi adalah teknik perbanyakan tanaman secara cepat. | Hibridisasi sel somatik adalah teknik yang memungkinkan manipulasi genom seluler melalui fusi protoplas. |
Aplikasi | |
Mikropropagasi digunakan untuk tanaman. | Hibridisasi sel somatik dapat digunakan untuk sel tumbuhan dan hewan. |
Penggunaan Teknik Kultur Jaringan Tanaman | |
Mikropropagasi melibatkan teknik kultur jaringan tanaman. | Dalam hibridisasi sel somatik, teknik kultur jaringan tanaman digunakan pada kesempatan tertentu. |
Ringkasan - Mikropropagasi vs Hibridisasi Sel Somatik
Mikropropagasi adalah teknik penting untuk perbanyakan tanaman secara cepat. Ini menggunakan teknik kultur jaringan tanaman untuk menghasilkan sejumlah besar tanaman yang identik secara genetik. Hibridisasi sel somatik adalah teknik hibridisasi yang menghasilkan hibrida baru melalui fusi dua jenis protoplas sel somatik. Inilah perbedaan antara mikropropagasi dan hibridisasi sel somatik. Hibridisasi sel somatik berguna untuk produksi antar spesies baru atau hibrida intergenik.
Unduh Versi PDF dari Mikropropagasi vs Hibridisasi Sel Somatik
Anda dapat mengunduh versi PDF dari artikel ini dan menggunakannya untuk tujuan offline sesuai catatan kutipan. Silahkan download versi PDF disini Perbedaan Antara Mikropropagasi dan Hibridisasi Sel Somatik.